TRENGGALEK, SUDUTPANDANG.ID – DPRD Trenggalek menggelar rapat paripurna mengenai Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) APBD Tahun 2022 di Graha Paripurna Gedung DPRD, Kamis (27/4/2023).
Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, mengatakan, pihaknya menyampaikan hasil telaah LKPJ dan ada beberapa rekomendasi ke pemerintah daerah melalui bupati.
“Pertama tentang ekonomi makro yang terimbas akibat Covid-19, kami menjaga masyarakat khususnya warga Trenggalek dari adanya Covid-19. Kedua, tentang angka kemiskinan yang harus diturunkan lagi,” ujarnya.
Doding menyebut target angka penurunan di kisaran 10,94, sementara yang ada 10,96. Sehingga harus dapat dikendalikan.
“Kami juga menyarankan tentang keuangan daerah pemaksimalan potensi pendapatan daerah dengan cara digitalisasi yang mengarah ke Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu retribusi, pajak, dan sebagainya,” tutur Doding.
Kemudian, lanjutnya, 12 indikator PAD ada di pemerintahan daerah. Enam di antaranya sudah terlaksana dan 4 belum tercapai.
“Kami mengharapkan angka kemiskinan di Trenggalek turun dan ke depannya akan semakin baik. Dan kami akan menyusun APBD Tahun 2024 berdasarkan telaah kami,” pungkasnya.(bud/01)