Empat Lawang, SudutPandang.id – Sejumlah aset milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Kabupaten Empat Lawang yang berada di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) banyak terbengkalai. Aset pemerintah daerah ini tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Sekarang kondisinya sangat memprihatikankan mirip rumah hantu.
Di antaranya bangunan pasar di Desa Nanjungan. Seyogyanya pasar yang digagas, dan dibangun Gubernur Sumsel Syahrial Oesman ini, diperuntukan untuk memfasilitasi masyarakat yang berjualan di pinggir jalan atau badan jalan di seputar desa.
Selain itu, ada juga bangunan perumahan dinas yang konsen dengan irigasi di Paiker. Belum lagi, bekas bangunan Puskesmas yang berada di jalan utama di Paiker dan beberapa perumahan yang seharusnya ditinggali petugas kesehatan.
Yang lebih miris, bangunan baru di Desa Keban Jati yang seharusnya menjadi Kantor Unit Dinas Pertanian dan tempat para penyuluh melaksanakan tugasnya secara administrasi.
Alasan belum dipakai dikarenakan belum ada jaringan listrik. Fakta miris ini menuai keprihatian bagi berbagai pihak.
Terkait persoalan ini, Noperman Subhi, Camat Paiker mengaku menyayangkan apabila aset tersebut terbengkalai. Menurutnya, seharusnya dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Sebagai daerah yang kaya akan obyek wisata pasti banyak orang yang ingin berkunjung ke Paiker, tetapi di satu sisi Paiker kurang memiliki sarana seperti tempat menginap,” kata Noperman, dalam keterangannya, Senin (14/12).
Ia mengatakan, aset terbengkalai tersebut bisa diset sebagai tempat tinggal para tamu yang berwisata ke Paiker.
“Aset dibangun atau direhap sehingga dapat menjadi sebuah guest house. Tentu semua itu perlu dukungan dari semua pihak, termasuk anggota DPRD Empat Lawang asal Paiker untuk memperjuangkan pemanfaatan aset yang terbengkalai,” ujar Noperman.
Harapan serupa disampaikan Juli Agustoni, tokoh pemuda Paiker. Ia berharap bangunan tersebut bisa dimanfaatkan untuk ruang kreativitas generasi muda di wilayahnya.
“Jangan ada lagi aset atau bangunan pemerintah menjadi rumah tua, lebih baik dipakai sebagai tempat anak-anak muda Paiker yang kreatif untuk berkreasi memanfaatkan potensi yang ada untuk mengasah potensi dan meningkatan ekonomi rakyat,” katanya.(santo bolodewo)
