Dunia Pendidikan Sambas Berduka, Guru Teladan H. Musni Kadri Tutup Usia

Dunia Pendidikan Sambas Berduka, Guru Teladan H. Musni Kadri Tutup Usia
Almarhum H. Musni Kadri.(Foto:Dok.Alumni SMP 6 Bekut)

“Beliau figur guru sejati, tegas dalam mendidik, namun penuh kehangatan di luar kelas. Kami berdoa semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT.”

SAMBAS, SUDUTPANDANG.ID – Dunia pendidikan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, berduka atas berpulangnya H. Musni Kadri, guru senior dan sosok teladan yang dikenal berdedikasi tinggi dalam memajukan pendidikan di daerahnya. Almarhum wafat pada Sabtu (4/10/2025) pukul 16.44 WIB pada usia 84 tahun.

H. Musni Kadri lahir di Sempalai, Kabupaten Sambas, pada 26 September 1941. Ia dikenal sebagai pribadi yang jujur, disiplin, tegas, dan pekerja keras. Almarhum merupakan salah satu pendiri SMP PGRI 6 Bekut, yang kini dikenal sebagai SMPS 1 Tebas di Kecamatan Tebas, dan berperan penting dalam membangun fondasi pendidikan di wilayah tersebut.

“Sejak tahun 1993 saya mulai membantu mengajar di SMP PGRI, dan dari situlah saya mengenal beliau sebagai sosok yang jujur, disiplin, tegas, dan penuh semangat. Almarhum sangat mendukung kegiatan kesiswaan, baik lomba maupun pertandingan yang kami adakan,” ujar Urai Sumadi, Kepala SMP Negeri 2 Sambas dalam keterangannya di Sambas, Minggu (5/10/2025).

BACA JUGA  SMPN 4 Pasuruan Gelar IHT dengan Mengusung Program MESEM

Menurut Urai, H. Musni Kadri juga dikenal sebagai kepala sekolah yang terbuka, komunikatif, dan konsisten menjalankan tanggung jawabnya.

“Yang paling saya kenang adalah kelurusan dan kejujuran beliau. Beliau selalu menempatkan kepentingan pendidikan di atas segalanya. Itu menjadi teladan bagi saya hingga kini,” kenangnya.

Urai mengungkapkan, H. Musni Kadri dikenal sebagai sosok muslim yang taat dan telah menunaikan ibadah haji. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sambas, khususnya bagi para murid dan rekan pengajar yang pernah merasakan ketulusan serta dedikasi seorang pendidik sejati.

Mendidik dengan Hati

Ucapan duka juga datang dari Buikiong, anggota DPRD Kabupaten Sambas sekaligus alumni SMP PGRI 6 Bekut. Ia mengenang almarhum sebagai pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga membentuk karakter para siswanya.

BACA JUGA  Bupati Asahan Hadiri Pengobatan Gratis BKB

“Kami semua alumni merasa kehilangan sosok bapak yang banyak berjasa bagi dunia pendidikan. Beliau tegas, baik hati, dan sangat peduli terhadap murid-muridnya. Sebagai kepala sekolah, beliau memimpin dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Victor, alumni SMP PGRI 6 Bekut yang kini berprofesi sebagai advokat di Jakarta.

“Beliau figur guru sejati, tegas dalam mendidik, namun penuh kehangatan di luar kelas. Kami berdoa semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT,” tuturnya.

Buikiong mewakili para alumni SMP PGRI 6 Bekut turut menyampaikan doa terbaik bagi almarhum.

“Kami mendoakan agar H. Musni Kadri diterima amal ibadahnya dan ditempatkan di surga Allah SWT. Beliau guru dan kepala sekolah yang patut dijadikan teladan bagi generasi penerus,” ucapnya.(01)