TANJUNGPINANG, SUDUTPANDANG.ID – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad, menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Alumni (Ikani) Universitas Maritim (Unimar) AMNI Semarang Wilayah Kepri di Tanjungpinang, Sabtu (4/2/2023).
Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar sekaligus melantik dan mengukuhkan Capt. Indra Satria, Ketua terpilih Ikani Unimar Amni Semarang Wilayah Kepri masa bakti 2023-2027.
Gubernur Ansar mengatakan, potensi maritim di Provinsi Kepri sangat besar. Ikani AMNI Semarang harus dapat mengambil peran dalam pengembangan bidang maritim khususnya dunia pelayaran yang ada di Kepri.
“Melalui Ikani Unimar AMNI Semarang di Kepulauan Riau ini diharapkan dapat bersinergi bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, dalam memaksimalkan potensi maritim yang ada di Kepulauan Riau baik dalam memberikan ide dan masukan maupun berkontribusi langsung sebagai para penggerak dunia pelayaran” ujar Gubernur Ansar, dalam sambutannya.
Gubernur Ansar menjelaskan, Pemprov Kepri dalam percepatan dan pemerataan pembangunan yang berbasis potensi kewilayahan menggunakan program dual track strategy. Srategi pembangunan yang tidak semata berbasis keunggulan dan berorientasi sektor (sector advantage oriented), tetapi mengkombinasikannya dengan pembangunan berbasis keunggulan dan berorientasi regional (regional advantage oriented).
“Oleh karena itu, saat ini pertumbuhan dan perkembangan Provinsi Kepulauan Riau dapat melaju pesat, bahkan memperoleh peringkat nasional di beberapa bidang,” katanya.
“Hal ini dapat dilihat dalam percepatan pertumbuhan ekonominya yang saat ini bertumbuh sebesar 6,03 persen. Angka ini berada di atas rata-rata nasional yang berada pada angka 5,72 persen,” sambungnya.
IPM Kepri
Menurut Gubernur, dari sisi pembangunan SDM, Kepri pun berkembang pesat, dimana melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memperoleh urutan pertama se-Pulau Sumatera dan urutan ke-4 Nasional.
“IPM Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2022 terjadi peningkatan 0,67 poin atau tumbuh 0,88 persen dibandingkan capaian tahun 2021 yaitu dari 75,79 poin pada Tahun 2021 menjadi 76,46 poin pada Tahun 2022 sehingga masuk dalam kategori tinggi,” terangnya.
“Kemudian dengan masyarakatnya yang majemuk, Provinsi Kepulauan Riau dapat hidup rukun berdampingan. Hal ini dapat dilihat dari capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepulauan Riau tahun 2021 masuk 10 besar nasional dari 34 provinsi di Indonesia dengan skor 75,5 dan masih di atas Skor Nasional yaitu 72,73,” tambah Gubernur Ansar
Capaian-capaian tersebut, lanjutnya, merupakan buah dari sinergitas antara Pemprov Kepri bersama dengan lembaga, stakeholder, organisasi, serta pihak-pihak,
“Termasuk Ikani Unimar AMNI Semarang di wilayah Kepulauan Riau, sehingga mewujudkan Kepulauan Riau yang makmur, berdaya saing dan berbudaya. Ke depan saya harap ada sinergi antara Pemprov Kepri dengan Ikani Unimar AMNI, sehingga kita dapat menjadi penentu kedaulatan maritim wilayah kita,” harapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Bina Kemaritiman Agus Aji Samekto, Rektor Unimar Amni Semarang Siswadi, Ketua Ikani Pusat Sutini, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala OPD Pemprov Kepri dan para Alumni AMNi Semarang.(ian/01)