Hemmen

Gunakan AWR, Wapres Pastikan Pangan Aman Jelang Ramadhan

Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma’ruf Amin. (Foto: biro Humas Kementan RI)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Memastikan ketersediaan pangan menjadi hal yang sangat krusial untuk dilakukan jelang Ramadhan. Faktanya permintaan pangan sebagai kebutuhan pokok di bulan ini kerap mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga seringkali memicu gangguan distribusi, kelangkaan, hingga kenaikan harga di pasar.

Menggunakan layanan Agriculture War Room (AWR) dan terhubung ke ribuan penyuluh dan petani diseluruh Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Ma’ruf Amin mengatakan ketersediaan pangan dalam kondisi yang cukup dan aman. Ia memastikan Ramadhan yang jatuh di awal Bulan April mendatang dapat berjalan kondusif karena stok pangan sebagai kebutuhan dasar masyarakat terjamin dan tercukupi.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

“Saya meninjau kementan dan dapat penjelasan tentang ketersediaan bahan pokok khsusunya dalam menghadapi Ramadhan dan Hari Raya. Ini penting, saya tekankan tidak ada kekurangan seperti isu kedelai ataupun minyak goreng” ungkap Ma’ruf Amin di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, seperti yang dilaporkan Biro Humas Kementan, Rabu (9/3/22).

BACA JUGA  Wapres Sebut Ada yang Hilang Selama Pandemi, Apa Itu?

Wapres Ma’ruf Amin langsung menyapa para penyuluh dan petani di Kabupaten Sumedang yang sedang berada di kebun cabe. “Bagaimana kondisi cabe di Sumedang saat ini? Apakah stok yang ada mencukupi?” tanya Wapres Ma’ruf Amin.

Tak hanya itu, Wapres Ma’ruf juga menyapa petani milenial asal Cianjur, Sandi Okta Susila dan juga diajak meninjau stok gudang daging beku secara virtual. Serta memastikan stok daging beku untuk ramadhan dan Idul Fitri aman. Lebih lanjut, Wapres Ma’aruf mengungkapkan semua pihak wajib bekerjasama untuk mewujudkan dan menjamin ketersediaan pangan masyarakat.

Pihak terkait lainnya, kata Ma’aruf, juga harus turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan akses pangan masyarakat, mulai dari aspek distribusi hingga upaya stabilitas harga pangan. “Ini tidak hanya Kementan, saya minta ada kolaborasi baik dalam rangka penyiapan ketersedian dan pengendalian harga, serta siap untuk intervensi manakala ada hal yg mengganggu ketersediaan dan kenaikan harga yg tidak sewajarnya” Ungkapnya.

BACA JUGA  PKK Jakbar Himpun Bahan Pangan Untuk Warga

Ramadhan kali ini merupakan tahun ke-3 bulan puasa di masa pandemi, Ma’aruf menekankan pentingnya menjaga dan mengendalikan pasokan dan harga pangan terutama di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Ia meyakini dengan kerja bersama ketersediaan pangan ramadhan tahun ini akan tetap terjaga dan terkendali seperti tahun sebelumnya. “Mudah mudahan ramadhan kali ini, meskipun dunia sedang bermasalah tapi kita bisa antisipasi” tutupnya. (red)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan