MAGETAN, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menghadiri acara workshop bertema ‘Strategi Branding Produk Ekonomi Kreatif Melalui Media Digital’ bersama pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kehadirannya dalam acara tersebut untuk menyemangati langsung para pelaku ekonomi kreatif.
Acara yang dihadiri langsung oleh Bupati Magetan, Suprawoto, berlangsung di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Sabtu (8/10/2022).
Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga, mengatakan bahwa pengurusan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Magetan diketahuinya masih sangat sulit.
Untuk menanggapinya, dirinya menyampaikan bahwa saat ini Kemenparekraf dengan BPOM telah menjalin kerja sama untuk memfasilitasi hal tersebut.
“Kita kebetulan ada MoU dengan BPOM untuk memfasilitasi, dan mudah-mudahan ke depan perizinan juga dipermudah,” kata Sandiaga.
Sandiaga menambahkan, jika setelah memiliki izin BPOM maka produk itu sebisa mungkin juga masuk dalam e-katalog. Karena pemerintah memiliki keharusan untuk membeli produk yang masuk di dalamnya, sehingga hal itu dapat meningkatkan omset penjualan.
“Produk-produk yang ada di e-katalog harus dibeli oleh pemerintah, sehingga produk dalam negeri bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tandas lulusan Wichita State University, Amerika Serikat ini.
Selain itu yang menjadi perhatiannya lagi adalah sulitnya mencari lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Kendati demikian, pihaknya yakin hal tersebut dapat diselesaikan dengan adanya program gerakan nasional ‘Bangga Buatan Indonesia’ dan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Lapangan pekerjaan itu sangat sulit didapat, tapi saya yakin dengan program gerakan nasional ‘Bangga Buatan Indonesia’ kita akan dampingi NIB-nya,” ungkap Sandiaga.(DNY)
