Hadiri Raker, Sutamidji Optimis IAIN Akan Lahirkan SDM Unggul

Gubernur Kalbar Sutarmidji, SH, M.Hum/Foto:dok.Pemprov Kalbar

Pontianak, SudutPandang.id – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, optimis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak dapat melahirkan sumber daya manusia (SDM) unggul.

“Kita harus bekerja dengan data yang pasti, tanpa data, tidak akan ada hasil yang baik. Dari data tersebut barulah kita menentukan program apa yang ingin kita lakukan,” kata Sutarmidji, saat menghadiri Rapat Kerja (Raker) IAIN Pontianak Tahun 2021 di Pontianak, Kamis (4/3/2021).

Kemenkumham Bali

Menurut Sutarmidji, hal ini bisa dilakukan dalam menentukan program studi di Perguruan Tinggi. Dirinya berharap di IAIN Pontianak, ada beberapa program studi yang dapat menghasilkan lulusan yang diperlukan bagi dunia kerja.

“Lebih baik lagi lulusan yang bisa membuka usaha sendiri. Sebagai pengajar akan ada kepuasan tersendiri, anak didik kita yang lulus dapat bekerja dengan baik,” ucapnya di hadapan peserta Raker.

BACA JUGA  Hadiri Rakorwasda, Gubernur Kalbar Ingatkan Inspektorat Soal Ini

Mantan Wali Kota Pontianak ini mencontohkan prodi pariwisata, ataupun prodi lain yang diperlukan di lapangan.

“Buatlah prodi yang lulusannya tidak menjadi penganggur. Kedepan, IAIN Pontianak harus mempersiapkan lulusan yang diperlukan oleh dunia kerja. Jangan berpikir pesimis, dalam teori saya, kita harus optimis. Saya tidak mau otak saya tertanam dengan pikiran negatif. Kita jalan, kita lakukan dengan optimis,” kata Sutarmidji menyemangati.

Ia juga mengajak IAIN Pontianak harus berinovasi. Apabila sudah ambil sebuah keputusan akhir dan dikritik orang, tidak boleh berubah keputusan tersebut.

“Argumen kita harus kuat, karna itu sudah menjadi pilihan kita. Kita ingin IAIN Pontianak menjadi kampus yang unggul di Indonesia dengan prodi-prodi yang dapat diserap dalam dunia kerja. Kita perlu mahasiswa unggul, mahasiswa yang harus betul-betul profesional dan bisa mandiri dalam segala aspek. Saya optimis IAIN Pontianak bisa melahirkan SDM yang berkualitas,” paparnya.

BACA JUGA  Pariwisata Pantai Temajuk Kalbar Dilirik Pebisnis Sarawak-Malaysia
Foto:dok.Pemprov Kalbar

Dia berpesan agar mahasiswa IAIN Pontianak diberi pemahaman bahwa lulus sekolah tidak harus menjadi PNS.

“Kita harus bekerja dengan hasil yang bagus, anak harus diberi pemahaman. Sekolah tidak harus menjadi PNS, tapi harus bisa hidup mandiri. Anak didik harus diberi wawasan yang baik, sehingga anak tidak akan menjadi pengangguran,” tuturnya.

Raker tersebut dihadiri 104 pejabat dari IAIN Pontianak, 5 orang pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) di Kalbar, dan 1 orang Ketua dari Ikatan Alumni (Iluni) IAIN Pontianak.(L4Y)

Tinggalkan Balasan