Berita  

Hati-hati Penipuan Lowongan Kerja Mengatasnamakan PLN

ilustrasi

Jakarta, SudutPandang.id – PT PLN (Persero) meminta masyarakat agar berhati-hati penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan perusahaannya dengan meminta pungutan biaya.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi, penawaran lowongan kerja mengatasnamakan perusahaan listrik negara tersebut, mengindikasikan penipuan dan marak di masyarakat.

Kemenkumham Bali

Agung menegaskan, pihaknya tidak pernah melakukan rekrutmen kerja dengan pungutan biaya. Khususnya, kepada calon pelamar yang mengikuti seleksi kerja yang diselenggarakan oleh PLN.

“Untuk rekrutmen, PLN tidak pernah meminta atau mengutip biaya apapun kepada calon pegawai atau peserta yang mengikuti rekrutmen,” ujar Agung, dalam keterangan resmi, Senin (7/12/2020).

Selain itu, kata dia, perusahaan juga tidak memberlakukan sistem reimbursement atau penggantian biaya transportasi dan akomodasi yang berkaitan dengan pelaksanaan seleksi.

BACA JUGA  125 Pimpinan Ponpes se-Jadetabek Ngopi Bareng Bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya

“Kami hanya memiliki satu link resmi yang dikelola oleh PLN Pusat untuk melakukan perekrutan pegawai. Sistem ini bisa diakses melalui situs rekrutmen.pln.co.id,” jelasnya.

Melalui web tersebut, terang Agung, pelamar dengan mudah dapat mengakses informasi tentang lowongan kerja yang dibuka. Selain itu, pengumuman hasil seleksi resmi juga diinformasikan di situs tersebut.

“Tidak ada situs apapun, selain di rekrutmen.pln.co.id sebagai media resmi PLN untuk penerimaan maupun panggilan calon pegawai. Jika ada, maka saya pastikan itu adalah penipuan, jangan terkecoh. Jadi, saya imbau silakan buka situs tersebut untuk info rekrutmen,” pesannya.

Agung turut meminta masyarakat melaporkan ke PLN bila ada lowongan kerja berbayar yang mengatasnamakan perusahaan. Masyarakat dapat menginformasikan melalui emailrekrutmen@pln.co.id.(bbg)

Tinggalkan Balasan