“Nikita Mirzani malah melecehkan bacaan shalat. Sejatinya, dia bukan public figure, tapi pembuat kegaduhan publik. Semestinya janganlah membuat sensasi dengan cara melecehkan agama. Itu sangat sensitif dan berbahaya.”
CILEGON, SUDUTPANDANG.ID – Dewan Pengurus Wilayah Himpunan Pemuda Al-Khairiyah (DPW HPA) Provinsi Banten mengimbau aparat penegak hukum untuk segera memanggil dan memeriksa Nikita Mirzani, aktris yang membuat kegaduhan karena diduga telah melecehkan bacaan salat.
“Tidak perlu menunggu laporan masyarakat, aparat perlu segera memanggil Nikita Mirzani yang sudah membuat kegaduhan dan meresahkan masyarakat, terutama karena memberi contoh buruk bagi anak-anak di kalangan umat Islam,” kata Ahmad Munji kepada wartawan di Cilegon, Minggu (24/10/2021).
“Kami mengecam keras kelakuan saudari Nikita Mirzani yang diduga melakukan tindak pelecehan terhadap bacaan shalat yang selalu kami kumandangkan saat shalat dan beribadah kepada Allah SWT,” sambung Ahmad Munji.
Ia menambahkan, Al-Khairiyah serta semua madrasah dan pesantren di Tanah Air, termasuk lembaga-lembaga pendidikan Islam di seluruh dunia selalu mengajarkan bacaan salat bagi anak-anak didiknya dalam upaya menjaga dan menegakkan keimanan.
“Nikita Mirzani malah melecehkan bacaan shalat. Sejatinya, dia bukan public figure, tapi pembuat kegaduhan publik. Semestinya janganlah membuat sensasi dengan cara melecehkan agama. Itu sangat sensitif dan berbahaya,” tegasnya.
Sebelumnya, Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan soal video di media sosial. Awalnya video itu, Nikita upload di akun TikToknya. Setelah itu, konten tersebut dibagikan ulang oleh beberapa akun Twitter, salah satunya oleh Haji Umar Syadat Hasibuan.
Di video tersebut Nikita Mirzani terlihat melafalkan niat salat magrib. Akan tetapi, tindakannya itu dinilai tak patut.
“Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aala. Takbir!” ujar Nikita Mirzani yang disusul dengan tawa.
Ekspresi dan cara Nikita Mirzani membacanya yang kemudian menuai protes. Wanita yang akrab disapa Nyai itu dianggap mempermainkan salah satu rukun salat.(ass)
