SudutPandang.id – Hyundai memindahkan kantor pusat Asia Pasifik dari Malaysia ke Indonesia berikut dengan tempat pelatihannya.
Pabrikan otomotif terbesar Korea Selatan ini telah menjadikan Indonesia sebagai pasar penting di kawasan Asia-Pasifik sehingga memindahan kantor pusat regionalnya.
Untuk diketahui, Hyundai Asia Pasifik membawahi 32 negara dan telah beroperasi di Malaysia sejak 2015.
Menurut informasi yang beredar di Negeri Jiran, perpindahan markas regional ini akan berlangsung secara bertahap sepanjang 2021. Pada akhir tahun 2021 nanti, Hyundai Asia Pasifik sudah siap beroperasi penuh di Indonesia.
Hyundai juga memindahkan Hyundai Training Academy ke Indonesia. Ini merupakan tempat pelatihan untuk penjualan dan layanan purna jual bagi 32 negara.
Kabarnya Hyundai juga telah merumahkan atau melakukan PHK pada staf-staf mereka di Malaysia atas pemindahan ini. Dan beberapa yang tersisa akan bertahan hingga serah terima pemindahan ke Indonesia sudah rampung seluruhnya.
Proses bisnis Hyundai di Malaysia sendiri akan berjalan normal. Distributor lokal Hyundai Sime-Darby Motors (HSDM) akan beroperasi seperti biasa terntunya dalam melayani penjualan dan layanan purna jual.
Rp 22,76 Triliun
Hyundai membangun pabrik seluas 77.6 hektare di Kota Delta Mas, Bekasi dengan mengucurkan dana sebesar Rp 22.76 triliun. Pabrik sendiri akan memiliki fasilitas produksi unit mobil dan juga dikabarkan akan membuat baterai mobil listrik.
Fasilitas ini akan menjadi pusat manufaktur pertama Hyundai yang berbasis di kawasan ASEAN. Dan Hyundai memiliki proyeksi bahwa pabrik mereka nantinya akan bisa memproduksi 150.000 unit serta bisa dimaksimalkan menjadi 250.000 unit mobil per tahun.
“Pasar Indonesia sangat besar. Inilah kenapa Hyundai investasi juga di sini. Masa depan otomotif Indonesia itu besar sekali karena jumlah penduduk kita sangat besar,” kata Makmur, Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).(bbg)