Berita  

Innalillahi, Mualaf Pendiri Masjid Ramlie Musofa Meninggal Dunia

Masjid Ramli Musofa/dok.dinaskebudayaan.jakarta.go.id

Jakarta, SudutPandang.id – Pendiri Masjid Ramlie Musofa, Sunter Jakarta Utara, H. Ramli Rasidin meninggal dunia pada Senin (31/8/2020) malam dalam usia 75 tahun.

Kabar duka ini diperoleh dari salah satu anaknya yaitu Sofian Rasidin.

“Iya betul. Baru saja selesai dimakamkan,” kata Sofian Rasidin, anak kedua Ramli membenarkan kabar kepergian ayahnya seperti dilansir dari Republika.co.id, Selasa (1/9/2020) sore.

Sofian menuturkan, ayahnya meninggal pada Senin pukul 20.00 WIB di kediaman mereka di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Terkait penyebab meninggalnya, Sofian menyebut ayahnya tidak sedang sakit parah jelang akhir hayatnya.

“Memang sudah waktunya (tutup usia),” ucap Sofian, yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Ramlie Musofa.

BACA JUGA  Kecelakaan di Tol Cipali, Ketua Presidium AWG Nur Ikhwan Abadi Wafat

Saat ayahnya menghembuskan nafas terakhir, Sofian tak berada di sampingnya. Sehingga dirinya belum mengetahui apa saja wasiat sang ayah, termasuk soal Masjid Ramlie Musofa.

Mualaf 

Ramli Rasidin adalah seorang beretnis Tionghoa yang menjadi Mualaf pada usia 19 tahun.

Ia bersyahadat pada 1964 di Aceh. Setelah 52 tahun berselang atau pada 2016, ia mendirikan Masjid Ramlie Musofa.

Masjid tersebut berlokasi di seberang Danau Sunter atau tepatnya di Jalan Danau Sunter Selatan 1 Blok 1/10 Nomor 12C – 14A, Jakarta Utara.

Masjid megah dengan tiga lantai itu dibangun selama lima tahun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi.

Arsitektur Masjid itu mirip dengan Monumen Taj Mahal di India, sama-sama memiliki tiga kubah. Komposisi letak dan perbandingan ukuran antar kubahnya juga serupa.

BACA JUGA  Dua Alasan Mengapa Ryuji Tidak Diboyong ke Bali

Jika Taj Mahal adalah simbol cinta seorang raja kepada istrinya, Masjid Ramlie Musofa adalah lambang cinta Ramli kepada Islam.(firman/rep)

Tinggalkan Balasan