JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Tahun 2022 adalah menjadi ajang bola basket Indonesia untuk unjuk gigi setelah mendapatkan kepercayaan dari FIBA untuk menyelenggarakan FIBA Asia Cup 202 pada 12-24 Juli mendatang. Untuk itu, Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP PERBASI) berharap program Indonesia Basketball Festival (IBF) bisa menumbuhkan euforia bola basket di Tanah Air.
Sebagai federasi, PP PERBASI akan memanfaatkan momentum ini untuk mengkampanyekan olahraga bola basket ke seluruh pelosok Indonesia. Salah satunya dengan IBF. Program ini diharapkan menambah awareness masyarakat terhadap event bola basket di Indonesia. Sebab, setelah FIBA Asia Cup 2021, PP PERBASI juga mendapat kepercayaan menjadi penyelenggara FIBA World Cup 2023.
“IBF ini bagian dari upaya PP PERBASI menumbuhkan awareness masyarakat terhadap bola basket. Terutama menumbuhkan euforia menyambut FIBA Asia Cup 2021 pada Juli nanti,” terang Ketum PP PERBASI Danny Kosasih dalam jumpa pers secara virtual, Selasa (4/1/2022).
IBF memang disiapkan sebagai program Road to FIBA Asia Cup 2021. Event ini merupakan kompetisi basket yang ditujukan sebagai pemanasan masyarakat menuju FIBA Asia Cup Indonesia 2021. IBF akan hadir di lima kota yang memiliki sejarah dan ikon pariwisata istimewa.
Kelima kota yang akan disinggahi IBF adalah Timika, Bali, Surabaya, Jogjakarta, dan Jakarta. Ajang ini bakal digelar pada 7 Januari hingga 26 Juni 2022. Sebagai langkah awal, IBF akan dilaksanakan di Timika pada 7-11 Januari 2021.
Konsep acaranya, akan ada suguhan pertandingan para pemain dari masing-masing daerah. Pemain yang boleh tampil harus berusia 19-22 tahun. Kategori putera dan puteri. Mereka akan bertarung dalam tiga series, yakni regional series, regional champions, dan championship series.
“Kami sengaja membatasi usai 19-22 tahun karena memang menyesuaikan kebutuhan. Kami berharap mendapatkan banyak data pemain dari seluruh Indonesia untuk menyuplai kebutuhan pemain kita ke depan,” terang Danny. (Red)