BANTEN, SUDUTPANDANG.ID –Aksi pelemparan sekarung ular kobra ke kediaman mantan Gubernur Banten, Wahidin Halim pada Rabu (25/1) membuat heboh masyarakat.
Peristiwa itu terjadi sebelum kunjungan Anies Baswedan ke rumah Wahidin pada hari yang sama.
“Ya, pukul 03.30 dini hari. Sekarung ular kobra,” kata anak Wahidin, Fadlin Akbar kepada awak media.
Ia mengatakan ular itu kini telah diamankan. Saat peristiwa terjadi, karung berisi ular dalam keadaan tidak terikat. Namun Fadlin menyebut ular tak sempat keluar dari karung.
“Alhamdulillah walaupun karung berisi ular yang dilempar dalam keadaan terbuka, tidak terikat, tetapi posisi lubang karung terlipat ke bawah, jadi ular-ular tersebut tidak sempat keluar,” kata Fadlin.
Atas kejadian itu Kepolisian pun turun tangan untuk mengusut kasus teror yang terjadi, Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto mengatakan insiden pelemparan itu terjadi di wilayah Pinang, Kota Tangerang.
Berdasar hasil pemeriksaan awal, pelaku teror berjumlah dua orang dan berboncengan dengan satu sepeda motor.
Pelaku kemudian melempar sekarung kobra yang berisi puluhan ular mematikan ke kediaman Gubernur Banten periode 2017-2022 itu.
“Secara administrasi wilayah itu masuk ke Provinsi Banten, namun untuk wilayah hukum masuk ke Polda Metro Jaya,” kata Didik dalam siaran persnya, Kamis (26/1)
Menurut dia, Polda Banten hanya bisa membantu, sementara untuk penanganan secara penuh merupakan kewenangan Polda Metro Jaya.
“Untuk wilayah hukum masuk ke Polda Metro Jaya sehingga penanganannya akan dilaksanakan oleh Polda Metro Jaya sesuai dengan tempat kejadian perkara,” ujar Didik.(04)
