JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menyebutkan kehadiran Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah untuk mengembangkan dan membesarkan industri fesyen muslim di Tanah Air.
Wamendag mengharapkan perhelatan JMFW 2023 tidak hanya bergema di dalam negeri saja, tapi juga mampu menjadi daya tarik penggemar fesyen muslim di kancah internasional.
“Ini (JMFW 2023) adalah bentuk apresiasi, komitmen, dan keseriusan pemerintah untuk memastikan Indonesia bisa menjadi pusat ikon fesyen muslim. Fesyen muslim ini bisa dikembangkan di Jakarta untuk menjadi ikon dunia,” kata Jerry saat menghadiri panggung “Fashion Parade 3” di Jakarta Muslim Fasion Week 2023 di ICE BSD, Kamis (20/10) malam.
Dengan bangga Jerry menyebutkan bagi perekonomian Indonesia, fesyen muslim memberikan kontribusi yang memuaskan bagi kegiatan ekspor.
Ia menyebutkan dalam data ekspor selama 2022, fesyen muslim memberikan kontribusi sebesar 2,8 miliar dolar AS setara Rp43,5 triliun.
“Neraca perdagangan kita pada September 2022 itu mencapai 38,9 miliar dolar AS. Kontribusi juga ada dari fesyen muslim. Oleh karena itu, JMFW 2023 hadir sebagai bukti komitmen dan keseriusan pemerintah untuk bisa memajukan fesyen muslim,” kata Jerry.
Tak lupa Jerry juga mengajak agar masyarakat dan pelaku di industri fesyen muslim bisa saling berkolaborasi dan bersinergi untuk mendorong lebih baik citra Indonesia di mata dunia lewat fesyen muslim.
Jerry juga berharap agar Jakarta Muslim Fashion Week diharapkan bisa menjadi salah satu acara yang tidak pernah absen setiap tahunnya untuk dihelat dan menunjukkan eksistensi fesyen muslim dari Indonesia bisa berdampak ke seluruh dunia.
Sebagai informasi, JMFW 2023 akan berlangsung hingga 22 Oktober 2022 di ICE BSD dan telah dibuka langsung secara resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dalam pembukaan tersebut, Ma’ruf Amin menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat menjadi pusat parameter kelas dunia dari segi fesyen muslim.(01/ant)