KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan sejumlah perjalanan kereta api yang disebabkan oleh gangguan operasional KA 1 (Argo Bromo Anggrek) di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, pada Jumat (1/8/2025).
Siaran pers KAI Daop 7 Madiun, Sabtu (2/8/2025), menyampaikan bahwa seluruh penumpang dari kereta api yang terdampak KA Argo Bromo telah dievakuasi dengan selamat dan dapat melanjutkan perjalanan menuju tujuan masing-masing. Gangguan tersebut menyebabkan kedua jalur rel di lokasi kejadian tidak dapat dilalui, sehingga beberapa perjalanan mengalami keterlambatan.
Untuk meminimalisasi dampak terhadap pelanggan, KAI menerapkan pola operasi memutar pada sejumlah perjalanan kereta api yang seharusnya melintas di jalur Cirebon – Cikampek. Jalur alternatif yang digunakan yakni melalui lintas Cirebon/Tegal – Purwokerto–Kroya – Banjar – Bandung – Cikampek.
Di wilayah PT KAI Daop 7 Madiun, sejumlah perjalanan kereta api juga terdampak akibat keterlambatan kedatangan rangkaian dari daerah operasi lain.
Adapun pantauan sementara terhadap perjalanan kereta api keberangkatan dari wilayah Daop 7 adalah sebagai berikut:
KA 161 Bangunkarta relasi Jombang – Pasar Senen berangkat pukul 06.55 WIB dengan rangkaian dalam kondisi siap jalan.
KA 143 Madiun Jaya relasi Madiun – Pasar Senen dijadwalkan berangkat pukul 08.00 WIB, namun pada Sabtu, 2 Agustus 2025, perjalanan dibatalkan. Rangkaian KA 144 masih berada di wilayah Daop 1.
KA 151 Brantas relasi Blitar – Pasar Senen dijadwalkan berangkat pukul 12.55 WIB dan masih menunggu kedatangan rangkaian KA 152 dari wilayah Daop 2.
KA 273 Kahuripan relasi Blitar – Kiaracondong dijadwalkan berangkat pukul 17.10 WIB. Saat ini, rangkaian KA 274 masih berada di wilayah Daop 5 dengan keterlambatan 90 menit.
KA 149 Singasari relasi Blitar – Pasar Senen dibatalkan perjalanannya pada Sabtu, 2 Agustus 2025.
KAI menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan yang perjalanannya terganggu akibat kondisi tersebut. Perusahaan berkomitmen untuk terus mempercepat proses pemulihan layanan dan memberikan kompensasi kepada pelanggan terdampak sesuai dengan ketentuan service recovery yang berlaku.
Keselamatan dan kenyamanan pelanggan merupakan prioritas utama. KAI akan terus berupaya meningkatkan keandalan operasional dan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.(CN/01)
