Bali  

Kakanwil Kemenkumham Bali Dukung Perlindungan Alam dan Budaya Pulau Dewata 

Kemenkumham Bali
Foto:Dok.Kanwil Kemenkumham Bali

BADUNG|SUDUTPANDANG.ID –  Kakanwil Kemenkumham Provinsi Bali, Anggiat Napitupulu mendukung penuh pelaksanaan kontribusi wisata dalam perlindungan lingkungan alam dan budaya Pulau Dewata.

Hal ini disampaikan Anggiat Napitupulu saat menghadiri peluncuran Aplikasi “Love Bali” di Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Jumat (29/7/2022).

“Kami mengapresiasi dan mendukung kontribusi wisatawan untuk perlindungan lingkungan alam dan budaya Bali,” ujar Anggiat yang hadir bersama Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Sugito dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Tedy Riyandi.

Menurut Anggiat, melalui aplikasi tersebut dapat menjadi media penyampaian keluhan atau permasalahan selama berkunjung di Bali.

“Terdapatnya fitur pengenalan berbagai tempat wisata dan sebagai media penyampaian keluhan atau permasalahan selama di Bali, sehingga memudahkan wisatawan dalam berlibur dan tentunya turut berkontribusi menjaga alam dan budaya Bali,” ucapnya.

Gubernur Bali Wayan Koster, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kearifan lokal yang menjadi pandangan hidup atau falsafah masyarakat Bali menjadi tugas paling utama dari para pemimpin pemerintahan dalam rangka mencapai tujuan hidup warganya yaitu mencapai “moksa” dan “jagadhita”.

“Tujuan tersebut dapat dicapai dengan memelihara harmoni hubungan manusia dengan Tuhan Maha Pencipta (parhyangan), hubungan antar sesama manusia (pawongan) dan hubungan antara manusia dengan lingkungan hidupnya (palemahan) yang dikenal dengan falsafah “Tri Hita Karana” yang bersumber dari kearifan lokal “Sad Kerthi”, terang Koster.

Koster mengatakan, dalam perjalanan menuju Bali Era Baru, diwujudkan dengan pengorganisasian yang mendasar dan komprehensif untuk mencakup tiga aspek utama yaitu alam, manusia dan budaya Bali.

Gubernur Bali Wayan Koster (Foto: istimewa)
Gubernur Bali Wayan Koster (Foto:Dok.Kanwil Kemenkumham Bali)

“Untuk melindungi ekosistem alam yang bersih dan tidak berbahaya di Bali berbagai inisiatif dan terobosan telah dilaksanakan,” katanya.

Atas dasar tersebut, Gubernur Bali meluncurkan kontribusi wisata untuk perlindungan lingkungan alam dan budaya Bali melalui Aplikasi Love Bali.

Hadir juga dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra.

Kemudian, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Direktur Utama PT. Bank Pembangunan Daerah Bali, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Bali, Asosiasi Pariwisata beserta jajaran dan perwakilan wisatawan berbagai negara.

Tinggalkan Balasan