CALAMA, SUDUTPANDANG.ID –Tim Tango Argentina dipastikan tidak bergerak dari daftar empat tim teratas babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan atau CONMEBOL. Kepastian itu didapat Paulo Dybala dan kawan-kawan setelah sukses mencuri tiga angka usai mengalahkan Chili 2-1 di Stadion Zorros del Desierto, Calama, Jumat (28/1/22).
Itu artinya, Tim Tango sudah dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, meski masih ada empat laga tersisa. Pasalnya, apa pun hasil yang diraih tim besutan Lionel Scaloni di empat laga tersisa, tidak akan melempar posisi mereka dari urutan empat tim teratas daftar Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan. Saat ini, pasukan Scaloni ada di posisi kedua dengan 32 poin dari 14 laga. Argentina tertinggal empat angka di bawah Brasil dan unggul 15 angka dari Kolombia di urutan kelima.
Dengan kata lain, Kolombia yang berada di urutan kelima, sudah tidak mungkin lagi melempar Argentina dari posisi empat tim teratas zona Amerika Selatan. Pasalnya, Raihan poin maksimal yang bisa didapatkan Kolombia di empat laga tersisa adalah 12 poin. Argentina pun didaulat sebagai tim ke-13 yang merapat ke Qatar, akhir tahun ini. Sebelumnya, sudah ada tuan rumah Qatar, Jerman, Denmark, Brasil, Prancis, Belgia, Kroasia, Spanyol, Serbia, Inggris, Swiss, dan Belanda.
Kemenangan atas Cilli, jadi sangat penting bagi Dybala dkk untuk meretas percaya diri setelah sempat ditahan Brasil tanpa gol di laga sebelumnya. Kali ini, Tim Tango mampu membuka keunggulan lebih dulu lewat gol Angel Di Maria di menit ketujuh. Meski Cilli sempat mencetak gol penyeimbang, melalui aksi Benjamin Brereton (20″), namun Argentina akhirnya bisa memastikan kemenangan, berkat gol Lautaro Martinez (34″). Pasalnya, sejak saat itu tidak ada gol yang tercipta hingga bubaran.
Kemenangan itu menjadi sangat berarti, mengingat Argentina tanpa didampingi Scaloni setelah dinyatakan positif COVID-19. “Saya telah berada di isolasi selama beberapa hari tetapi saya masih positif (COVID-19). Dan, untuk masuk ke Cili, harus ada tes PCR negatif. Jadi kami mematuhi protokol yang diperlukan dalam kasus ini. Saya baik-baik saja, saya sudah sembuh. Hanya saja PCR saya masih positif,” tandas pelatih berusia 43 tersebut.
Pada laga lainnya di zona yang sama, Paraguay takluk 1-2 dari Uruguay dan Ekuador ditahan Brasil 1-1. Hasil itu membawa Ekuador ke posisi ketiga dengan 24 poin dari 15 laga. Sementara di urutan keempat dengan 19 poin dari 15 laga. Sedangkan Paraguay di urutan kesembilan dengan 13 poin. Paraguay tertinggal empat angka dari Kolombia yang baru melakoni 14 laga di batas akhir zona play-off. (red)