“Penangkapan ini menjadi salah satu tangkapan narkoba terbesar di wilayah perairan Indonesia.”
BATAM-KEPRI, SUDUTPANDANG.ID – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berhasil menggagalkan penyelundupan 1,9 ton narkoba dalam kapal asing berbendera Thailand di perairan Selat Durian, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana TNI I Made Wira Hady Arsanta, membenarkan penangkapan tersebut saat dikonfirmasi di Batam, Jumat (16/5).
“Benar, F1QR Lanal Tanjung Balai Karimun menggagalkan penyelundupan narkoba total 1.905 kilogram, terdiri dari kokain dan sabu-sabu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Karimun (Lanal TBK) mengamankan kapal ikan asing berbendera Thailand.
Narkotika yang diamankan dari Kapal bernama Aungtoetoe 99 itu yakni 1.200 kilogram kokain dan 705 kilogram sabu-sabu. Penangkapan ini menjadi salah satu tangkapan narkoba terbesar di wilayah perairan Indonesia.
Kapal tersebut ditangkap setelah petugas mencurigai aktivitas ilegalnya. Tak membawa dokumen resmi, kapal juga mencurigakan karena tidak memiliki ikan ataupun alat tangkap.
“Yang membuat prajurit curiga, kapal ini tidak memuat ikan dan tak ada alat tangkap. Setelah diperiksa menyeluruh, ditemukanlah paket-paket narkoba,” ungkapnya.
Saat dideteksi aparat, kapal tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan sempat mencoba kabur, hingga akhirnya berhasil dihentikan dalam operasi laut yang dramatis.(ian/01)