“Nyok ah kita bantu pemerintah, saling ngingetin semua, kita mulai dari sendiri kita, keluarga, tetangga untuk taat prokes. Semoga pandemi segera berlalu.”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Untuk memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, maka dilakukan pembelajaran jarak jauh secara daring. Bagi pengajar serta pegawai sekolah dan kampus diterapkan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH).
Bagi Sumarto, (42), salah satu pegawai SMA Negeri Unggulan MH Thamrin Jakarta, WFH bukan berarti liburan atau lantas berleha-leha di rumah. Menurutnya, selama kerja di rumah tetap melekat tanggung jawab terhadap pekerjaan.
“Yang terpenting tetap menjalankan tugas dari pimpinan, aktif monitor group WhatsApp, sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik,” ujar Sumarto, kepada Sudutpandang.id, Sabtu (3/7/2021).
Pria asal Bambu Apus Jakarta Timur ini, mengatakan, WFH ini menuntutnya harus berpikir kreatif dalam segala hal, termasuk melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona.
“Penanganan Covid-19 ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, semua harus terlibat aktif, kita saling mengingatkan soal protokol kesehatan, ini penting. Jangan pernah lengah, berdoa dan juga ikhtiar agar jangan sampai terpapar virus corona, serta kita harus peduli membantu saudara-saudara kita yang terdampak ekonomi akibat pandemi,” tuturnya.
“Hindari kerumunan, jangan lupa pakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, jaga jarak dulu jangan deket-deket bukan mukrim, intinya taat prokes,” sambung Sumarto.
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk mengikuti program vaksinasi untuk meningkatkan imun tubuh guna menangkal virus corona.
“Nyok ah kita bantu pemerintah, saling ngingetin semua, kita mulai dari sendiri kita, keluarga, tetangga untuk taat prokes. Semoga pandemi segera berlalu,” harap Sumarto, yang juga aktif dalam Kelompok Tani (Poktan) Karya Unggulan MH. Thamrin.
“Satu hal lagi, kita semua sedang diuji terutama dapur nih, tapi apapapun itu kita harus senantiasa bersyukur masih diberikan kesehatan, semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” pungkas bapak satu anak yang gemar memancing ini.(rkm)
