Kerja Keras Panitia Anugerah Jurnalistik MHT 2020 Diapresiasi Anies

PWI Jaya bersama Pemprov DKI sukses menggelar Anugerah Jurnalistik MHT ke-46 tahun 2020/dok.PWI Jaya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan:

“Ini tentu menjadi catatan penting bahwa dalam sebuah penghargaan jurnalistik yang dilakukan oleh PWI dan pemerintah daerah, tidak melulu karya yang memuji-muji saja yang bisa memenangkan penghargaan. Melainkan yang memberikan kritisi juga diapresiasi,”

Kemenkumham Bali

Jakarta, SudutPandang.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi kerja keras panitia penyelenggara Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin (MHT) ke-46 tahun 2020 yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia DKI Jakarta (PWI Jaya).

Menurut Anies, kerja luar biasa itu terlihat dari dewan juri dalam menjaga kredibilitas agenda tahunan PWI Jaya bersama Pemprov DKI ini.

Award ini bukan sesuatu yang simple, tetapi mencerminkan kerja keras dan kerja serius. Pertama saya sampaikan terima kasih yang telah melakukan review semua karya-karya yang ada,” ucap Anies, dalam sambutannya, usai menyerahkan penghargaan kepada ketujuh pemenang dari tujuh kategori, di Ruang Pola, Balaikota DKI Jakarta, Senin (2/11/2020).

Anies mengakui jika menjadi juri itu bukanlah perkara yang mudah. Terlebih dalam sebuah karya jurnalistik yang biasanya menyampaikan kritik terhadap pemerintah.

“Toh dalam melakukan penjurian dalam event yang bekerja sama dengan pemerintah ibu kota, juri menjaga kredibilitasnya dengan memberikan penghargaan terbaik kepada karya jurnalistik yang mengkritisi pemerintah,” katanya.

“Ini tentu menjadi catatan penting bahwa dalam sebuah penghargaan jurnalistik yang dilakukan oleh PWI dan pemerintah daerah, tidak melulu karya yang memuji-muji saja yang bisa memenangkan penghargaan. Melainkan yang memberikan kritisi juga diapresiasi,” tambah Anies.

Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada media yang sudah merekam kejadian di Jakarta dan menghadirkannya dalam sebuah berita.

“Kita sama-sama sadar, apa pun yang kita kerjakan di dalam pemberitaan itu punya unsur mencerdaskan kehidupan bangsa,” ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Ia juga mengakui jika terdapat peristiwa bencana di Jakarta yang menjadi pemenang karya jurnalistik. Misalnya peristiwa banjir besar di Jakarta pada Januari 2020 yang lebih disebabkan curah hujan di ibu kota negara yang tertinggi selama 150 tahun.

“Peristiwa itu merupakan peristiwa bersejarah. Jadi kejadian pada Januari 2020 itu akan dikenang pada tahun-tahun yang amat panjang,” ungkap Anies.

Untuk tahun mendatang, Anies berharap prestasi Pemprov DKI dalam meraih penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 bisa menjadi materi yang layak untuk masuk dalam penjurian.

“Semoga semakin meningkatkan semangat berkarya untuk bersama membangun Jakarta kita tercinta,” harap Anies.

Seleksi Ketat

Ketua Panitia MHT 2020, Kesit Budi Handoyo menyatakan, dalam memberikan penghargaan pihaknya dan dewan juri telah menyaring melalui seleksi yang ketat.

“Lewat seleksi yang ketat dan proses penilaian yang obyektif kami memilih tujuh pemenang dari tujuh kategori dan masing-masing ada dua nomine lainnya. Terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang sudah mengirimkan karya-karyanya,” ucap Kesit.

PWI Jaya bersama Pemprov DKI sukses menggelar Anugerah Jurnalistik MHT ke-46 tahun 2020/dok.PWI Jaya

“Semoga karya para pemenang bisa menjadi cambuk bagi Pemprov DKI Jakarta untuk pencapaian kinerja yang lebih baik,” sambung Sekretaris PWI Jaya yang dikenal sebagai pengamat sepak bola.

Tak lupa, pihaknya mengucapkan terima kasih terhadap dukungan para sponsor dari Pemprov DKI, Bank DKI, BNI, BRI, PT Pegadaian (Persero), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT FIF, Djarum Foundation, Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan Steven Setiabudi Musa melalui “Sahabat Steven Musa”.

Sebagai pemenang kategori produk jurnalistik Video TV Terestrial, Aiman Witjaksono, wartawan Kompas TV mengakui jika Anies sebagai pemimpin daerah yang terbuka terhadap kritik. Anies menjawabnya dalam karya jurnalistik berjudul:Aiman-Banjir Raksasa di Jabodetabek (Kompas TV 11 Januari 2020)

“Kami juga membuat liputan itu berimbang, karena juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Gubernur Anies untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat tentang kejadian itu,” ungkap Aiman.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua PWI Pusat Atal S Depari, anggota DPRD DKI Jakarta Steven Setibudi Musa serta jajaran pengurus PWI Jaya.(um)

BACA JUGA  Survei: Upah Diprediksi Naik 6,1 Persen Tahun 2023

Tinggalkan Balasan