JAKARTA|SUDUTPANDANG.ID – Keselamatan dan kesejahteraan Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi prioritas Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong.
Komitmen tersebut ditegaskan oleh Konsul Jenderal RI, Yul Edison kepada Direktur Imigrasi Hong Kong, Benson Kwok Joon-fung pada kesempatan pertemuan bilateral kedua institusi di Immigration Tower, Wan Chai, Hong Kong, Jumat (26/1/2024).
Dalam siaran pers KJRI Hong Kong yang diterima di Jakarta, Rabu (31/1/2024), Yul Edison menyampaikan, dengan jumlah WNI mencapai angka 165,800 orang (per Desember 2023) menjadikan WNI sebagai komunitas penduduk asing terbesar kedua di Hong Kong. Hal ini memunculkan sejumlah tantangan yang perlu dikelola bersama oleh kedua belah pihak, seperti pemulangan overstayer dan pelanggar keimigrasian.
Direktur Imigrasi Hong Kong menyambut baik pertemuan dimaksud, seraya mengapresiasi kolaborasi yang selama ini telah dilakukan oleh kedua belah pihak.
Di samping itu, Direktur Imigrasi Hong Kong berharap agar kebersinambungan kerja sama yang selama ini telah terjalin di antara kedua belah pihak dapat terus ditingkatkan, termasuk melalui mekanisme koordinasi dan pendampingan secara berkala.
Ke depan, sambungnya, pertemuan lanjutan kedua pihak untuk membahas isu-isu imigrasi akan dilakukan secara berkala.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak berkomitmen untuk terus berkoordinasi dalam mencari solusi atas berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama.(PR/01)