Ketua DPRD Nias Barat Minta PLN Berikan Solusi Listrik Sering Padam

Logo PLN

NIAS BARAT, SUDUTPANDANG.ID – Ketua DPRD Kabupaten Nias Barat, Provinsi Sumatera Utara, Evolut Zebua meminta PLN di wilayah itu dapat memberikan solusi khusus terkait keluhan masyarakat bahwa aliran listrik sering padam.

“Sangat disesalkan petugas tidak tanggap kemungkinan padamnya lampu, jadi perlu solusi khusus dari PLN untuk penanganan di Nias Barat ini,” katanya saat dikonfirmasi wartawan di Nias Barat, Sabtu (28/5/2022).

Kemenkumham Bali

Masyarakat Nias Barat kecewa atas kinerja pihak PLN wilayah itu yang sering memadamkan lampu listrik tanpa pemberi tahuan jadwal pemadaman.

Akibatnya tidak sedikit masyarakat yang mengalami kerugian karena rusaknya bola lampu listrik, alat-alat elektronik dan juga usaha masyarakat ternak ayam potong yang membutuhkan listrik.

BACA JUGA  Tekan Ongkos Produksi, PTPN VI Beralih dari Diesel ke Listrik Premium PLN

Senada dengan Ketua DPRD Nias Barat, Evolut Zebua, salah satu tokoh masyarakat Nias Barat Yamotuho Gulo menyampaikan agar pimpinan PLN bertanggung jawab atas kondisi tersebut.

“Pihak PLN harus bertanggung jawab atas pemenuhan kebutuhan listrik di Nias Barat. Selain itu perlu dilakukan audit atas pekerjaan dan pelayanan PLN selama ini,” katanya.

Salah seorang ASN, YP.Gulo saat dimintai tanggapannya menyatakan sebagai warga juga kecewa dengan kinerja PLN dan juga petugas lapangan.

Masyarakat sangat tersiksa dengan layanan PLN jika listrik sering padam, katanya.

Sedangkan seorang pengusaha di Nias Barat, Yulis Gulo mengatakan seringnya padam lampu menyebabkan banyak kerugian yaang dialami.

Selain dari bola lampu dan alat-alat elektronik, kata dia, juga tidak sedikit dialami kematian anak ayam yang membutuhkan lampu listrik.

BACA JUGA  Asosiasi: Calon DK OJK Diharapkan Kredibel dan Adaptif pada Sektor Jasa Keuangan

“Lalu kalau kondisi seperti itu, siapa yang bertanggung jawab atas kerugian yang kami alami?,” katanya.

Sementara itu Manajer PLN Wilayah Nias Barat Fadli saat dikonfirmasi melalui Whatsapp menjelaskan bahwa pemadaman lampu yang terjadi adalah akibat adanya tumbuhan yang menyentuh jaringan

“Semua ini murni karena akibat tumbuhan yang menyentuh jaringan dan pohon yang tumbang,” katanya.

Ia menambahkan kondisi cuaca di pekan awal Mei diwarnai badai dan setelah itu memang cuaca bagus.

Namun, di saat cuaca bagus, banyak anak-anak bermain layang-layang dan menyangkut di jaringan PLN.

“Tidak ada kendala di masalah dana. Cuma soal izin penebangan pohonnya saja kami perlu dibantu dan sosialisasi soal bermain layang-layang,” kata Fadli. (Yeremi)

BACA JUGA  Piala Dunia 2022, Prediksi Senegal vs Belanda

 

Tinggalkan Balasan