Ketua TP PKK Asahan Gelar Panen Raya Jagung dan Cabai

Panen Raya
Ketua TP PKK Asahan Gelar Panen Raya Jagung dan Cabai (Foto: Humas Pemkab Asahan)

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Asahan, Ny. Yusnila Indriati Taufik, memimpin kegiatan panen raya di dua lokasi berbeda sebagai bagian dari program Taman Hatinya PKK, Rabu (30/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan PKK terhadap upaya peningkatan ketahanan pangan keluarga di wilayah Asahan.

Panen dilakukan di dua titik strategis, yakni panen jagung di lahan PKK Rumah Dinas Bupati Asahan serta panen cabai di lahan milik Dinas Pertanian Kabupaten Asahan. Kedua lokasi ini menunjukkan hasil pertanian yang subur dan produktif.

“Melalui pemanfaatan lahan yang ada, kita ingin menunjukkan bahwa pekarangan rumah pun bisa menjadi sumber pangan yang bermanfaat. Ini sekaligus bagian dari strategi untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat rumah tangga,” ujar Ketua PKK Asahan saat ditemui di lokasi.

BACA JUGA  Pemerintah Kabupaten Sambut Kedatang Pjs Bupati Asahan

Dalam kegiatan tersebut, Ketua PKK Asahan turut didampingi oleh Sekretaris Dinas Pertanian serta sejumlah pengurus PKK Kabupaten. Ia menambahkan bahwa panen hasil pertanian seperti jagung dan cabai merupakan langkah awal menuju pemberdayaan keluarga yang berkelanjutan dan mandiri.

Program Taman Hatinya PKK dirancang untuk mendorong masyarakat memanfaatkan pekarangan secara maksimal melalui budidaya tanaman pangan dan tanaman obat keluarga. Selain memberikan manfaat ekonomi, kegiatan ini juga berkontribusi pada peningkatan gizi keluarga.

Usai panen, Ketua PKK melanjutkan kunjungan ke Taman Toga Rambate Rata Raya di Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Kisaran Barat. Di lahan tersebut, berbagai jenis tanaman herbal ditanam sebagai bagian dari edukasi tentang pentingnya tanaman obat keluarga (TOGA).

BACA JUGA  Bupati Asahan Buka MTQ ke-55 Tingkat Kabupaten Asahan

“Melalui Taman Toga ini, kami ingin memperkenalkan keanekaragaman tanaman berkhasiat yang bisa digunakan untuk kesehatan. Ini merupakan warisan budaya yang patut dilestarikan,” tambah Yusnila.(MA/04)