TANGERANG, SUDUTPANDANG.ID –Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat terus mengupayakan pemenuhan kebutuhan perumahan bagi anggotanya. Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, bersama tim perumahan PWI meninjau langsung dua lokasi rumah subsidi yang siap huni di kawasan Tangerang dan Bogor, Kamis (24/4/2025).
Dua lokasi perumahan yang dikunjungi adalah Batara Park View di Solear, Kabupaten Tangerang, serta Puri Tenjo yang berlokasi di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Kedua kawasan ini memiliki nilai strategis karena dekat dengan akses transportasi massal dan kawasan pengembangan Kota Satelit Podomoro Tenjo.
“Kami ingin memastikan langsung bahwa rumah-rumah ini layak huni dan lokasinya memudahkan akses bagi wartawan. Lokasi dekat stasiun adalah nilai tambah bagi mobilitas mereka,” ujar Hendry.
Batara Park View menawarkan hunian tipe 30/60 di Desa Cikasungka, hanya 10 meter dari Stasiun Cikuya. Rumah ini dilengkapi dua kamar tidur, ruang tamu, satu kamar mandi, dan taman pribadi. Sistem air bersih disediakan melalui sumur komunal sedalam 100 meter. Sebanyak 30 unit rumah siap huni tersedia di blok E7 dan E8.
Sementara itu, Puri Tenjo berada di Desa Tenjo, hanya 3 menit dari Stasiun Tenjo dan 5 menit dari kawasan Podomoro Tenjo. Rumah subsidi tipe 30/60 ini juga memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dan taman. Penyediaan air mengandalkan tangki komunal berkapasitas 5.000 liter untuk setiap 14 unit per blok. Tersedia 20 unit dengan desain terbaru.
Survei lapangan ini dipimpin oleh Wakil Ketua PWI Pusat, M. Sarwani, dan Sekretaris Sangky Wahyudin, serta didampingi oleh perwakilan BTN Tangerang, Nanda. Program ini menjadi salah satu prioritas PWI Pusat dalam membantu wartawan memiliki rumah pribadi.
“Dari lebih 30 ribu anggota PWI, masih banyak yang belum memiliki tempat tinggal sendiri. Program rumah subsidi ini adalah bentuk nyata kepedulian PWI Pusat terhadap kesejahteraan anggotanya,” tegas Hendry Ch Bangun.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup para jurnalis di Indonesia.(PR/04)
