Jakarta, SudutPandang.id – Kosgoro 1957 harus tetap menjadi kekuatan utama Partai Golkar menghadapi agenda-agenda politik. Untuk itu semua kader harus selalu menyiapkan diri, menata struktur dan melakukan kaderisasi secara berkesinambungan.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, di hadapan peserta Orientasi Tatap Muka (Orientama) Kosgoro 1957 di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/2) malam.
“Agar saat Golkar membutuhkan kader, maka Kosgoro 1957 selalu siap,” ujar Ketua Komisi II DPR-RI yang juga Ketua Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (24/2/2021).
Orientama yang merupakan program kaderisasi organisasi, dibuka Pelaksana Tugas Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Syamsul Bachri.
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957, HR Agung Laksono juga turut hadir dan memberikan arahan.
Kegiatan diikuti para peserta unsur Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kabupaten/Kota dari enam provinsi. Masing-masing Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Dari unsur PPK, selain Plt Ketua Umum Syamsul Bachri, juga hadir dan menyampaikan orasi Wakil Ketua Umum Dave AF Laksono, para ketua, Happy Bone Zulkarnain, Rizal Mallarangeng dan Sekretaris Jenderal Kosgoro Sabil Rachman.
Mendukung Dave Laksono
Pada kesempatan tersebut, 73 peserta atas nama 6 PDK provinsi dan kabupaten/kota, menyampaikan suara secara bulat kepada Dave Laksono, untuk menjadi Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 pada Musyawarah Besar IV Kosgoro 1957.
Alasan dasar memilihnya, karena selama ini Wakil Ketua Umum yang juga Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini telah menunjukkan kesungguhan dan baktinya kepada Kosgoro 1957.
Jumlah seluruh peserta Orientama dari enam PDK Provinsi dan Kabupaten/Kota tercatat sebanyak 78 orang.
Pelaksanaan acara di Hotel Aryaduta, Makassar itu tetap memperhatikan dan mengikuti protokol kesehatan Covid 19.
Rizal Mallarangeng yang juga pemateri Orientama, menantang peserta untuk bermitra secara profesional dengan PT Telkom. Selaku Komisaris BUMN, ia memberi kesempatan bagi kader Kosgoro 57 ikut mengembangkan usaha terkait core bisnis Telkom,
Sedangkan Ketua PPK Kosgoro 1957, Happy Bone Zulkarnain, menekankan kembali pentingnya para kader mengembangkan usaha dan koperasi sebagaimana ide awal terbentuknya Kosgoro pada 1957, yang fokus pada masalah ekonomi dan kesejahteraan para anggota.
Ketua Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Mustafa M Radja tak mau ketinggalan. Ia kembali mengingatkan kiprah dan semangat kader pemuda Kosgoro 1957 agar terus dinyalakan. Selain itu, harus tetap kritis dan tak lelah berjuang secara politik, selain mengembangkan potensi yang dimiliki dalam semua lapangan penugasan.
“Namun demikian kiprah kita baik di partai maupun di tengah masyarakat harus senantiasa didasari semangat pengabdian, kerakyatan, solidaritas” tegasnya.
Sedangkan Plt. Ketum Syamsul Bachri dalam pidato pembukaan kegiatan yang berlangsung hikmat dan akrab, mengatakan, bahwa Orientama ini adalah agenda terakhir PPK Kosgoro 1957 sebelum Mubes pada 6-9 Maret di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Terima Kasih
Menutup acara Orientama, Dave AF Laksono mengucapkan terima kasih atas komitmen enam PDK dan jajaran PDK Kabupaten/Kota yang mendukung dan memilihnya sebagai Ketua Umum PPK Kosgoro 1957.
“Saya meminta agar seluruh kader terus membangun dan meningkatkan soliditas serta komitmen membesarkan organisasi yang kita cintai ini,” ucap Dave AF Laksono penuh semangat.(bbg**)