Kuil Tainan Taiwan Semarakkan Pesta Rakyat Cap Go Meh Bogor 2025

Kuil Tainan Taiwan Semarakkan Pesta Rakyat Cap Go Meh Bogor 2025
Kelompok ba jia jiang dari Xilai'an Tainan Taiwan saat berada di Vihara Dhanagun Bogor, Rabu (12/2/2025.(Foto : TETO

“Kami berharap dapat menjalin hubungan dengan umat selama prosesi, dan dalam semangat cinta kasih Mazu, semua orang bisa mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan.”

BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Kuil Mazu dan Xilai’an dari Kota Tainan, Taiwan, turut menyemarakkan Pesta Rakyat Cap Go Meh Bogor Street Festival 2025 yang digelar di Vihara Dhanagun, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

Kemenkumham Bali

Siara Pers Taipei Economic and Trade Office (TETO), Jumat (14/2/2025), menyebutkan agenda tahunan di Kota Bogor itu mengusung tema “A New Beginning – Menyongsong Era Baru”. Festival ini menjadi simbol keberagaman dan kebersamaan dalam budaya Nusantara.

Di antara atraksi utama adalah kelompok ba jia jiang, penampilan delapan jenderal dan tandu Dewi Laut Mazu. Para umat juga mengantre untuk jalan menunduk di bawah tandu praktik yang disebut lîng-kiō-kha hingga membentuk barisan.

Rombongan asal Taiwan tiba di Indonesia Selasa (13/2/2025), pada Rabu (14/2/2025) pagi, delegasi dari Kuil Mazu dan Xilai’an mengunjungi Vihara Dhanagun untuk melakukan sembahyang bersama. Selanjutnya.engikuti perayaan Cap Go Meh yang berlangsung pada sore hari.

Festival hari ke-15 Imlek ini dihadiri ribuan masyarakat dan melintasi Jalan Suryakencana, Jalan Siliwangi, hingga Jalan Batutulis Kota Bogor.

Ketua Kuil Mazu, Lu Yu-li (盧友禮), menyatakan bahwa ini adalah pertama kalinya Mazu dari kuil yang juga disebut Kuil Kaitai Tianhou tersebut untuk mengunjungi Indonesia.

Lu juga mengatakan pihaknya merasa sangat terhormat menerima undangan untuk berpartisipasi dalam perayaan tersebut.

Ketua Xilai’an, Tseng Cheng-yi (曾正義), juga mengatakan, ini adalah pertama kalinya kelompok ba jia jiang datang ke Indonesia untuk menghadiri perayaan Cap Go Meh.

Tseng berharap kehadiran pihaknya dapat mendorong persahabatan antara Taiwan dan Indonesia untuk mempererat pertukaran budayanya.

Dalam acara tersebut, delegasi Kuil Kaitai Tianhou membagikan jimat Mazu kepada umat Indonesia yang melakukan lîng-kiō-kha.

“Kami berharap dapat menjalin hubungan dengan umat selama prosesi, dan dalam semangat cinta kasih Mazu, semua orang bisa mendapatkan kedamaian dan kebahagiaan,” harapnya.

Cap Go Meh Bogor Taiwan
Kelompok ba jia jiang dari Xilai’an Tainan Taiwan saat berada di Vihara Dhanagun Bogor, Rabu (12/2/2025.(Foto :TETO)

Guntur Santoso, pengurus Vihara Dhanagun sekaligus ketua penyelenggara Cap Go Meh Bogor, mengatakan, saat ini di Tiongkok kebanyakan kuil Taoisme hanya menjadi objek wisata, sementara di Indonesia tradisi ibadah masih dipertahankan.

Ia mengungkapkan, melalui hubungan dengan teman-teman dari Taiwan, setelah meminta petunjuk dari para dewa di kedua belah pihak dan mendapatkan persetujuan, pertukaran budaya ini akhirnya bisa terwujud.

Selain menyemarakkan Cap Go Meh di Kota Bogor, delegasi dari Kuil Kaitai Tianhou dan Xilai’an melanjutkan pertukaran budaya di Bandung pada Kamis (13/2) dan Jumat (14/2) sebelum kembali ke Taiwan Sabtu (15/2).(01)

BACA JUGA  Strategi Penanganan COVID-19, Taiwan Manfaatkan Teknologi Inovatif