Lapas Narkotika-Disdikpora Bangli-Yayasan Tabur Tuai Jalin PKS

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Provinsi Bali menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Yayasan Tabur Tuai Bali dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli terkait pelaksanaan program pendidikan kesetaraan (Kejar Paket) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Bangli, Kamis, (1/6/2023). FOTO: Lapas Bangli

BANGLI, BALI, SUDUTPANDANG.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Provinsi Bali menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Yayasan Tabur Tuai Bali dan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli terkait pelaksanaan program pendidikan kesetaraan (Kejar Paket) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Narkotika Bangli, Kamis, (1/6/2023).

Kerja sama itu dilakukan dalam rangka pemenuhan hak WBP dalam pembinaan di bidang pendidikan selama menjalani masa hukuman.

Kemenkumham Bali

Penandatanganan PKS itu dilakukan antara Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Bangli, Agus Pritiatno dengan Kepala Disdikpora Kabupaten Bangli, Komang Pariartha dan Ketua Yayasan Tabur Tuai Bali berlangsung di Lapangan Lapas Narkotika Bangli dan disaksikan langsung oleh Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Bali, Gun Gun Gunawan.

Program kejar paket ini merupakan salah satu program pembinaan kepribadian bidang intelektual yang akan ada di Lapas Narkotika Bangli yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembinaan dan memberikan kesempatan kepada WBP untuk mendapatkan hak dan edukasi agar dapat meningkatkan kemampuan intelektualnya.

BACA JUGA  Dua Bule Rusia Pemakai Narkoba Dideportasi dari Bali

Kadiv Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan mendukung penuh PKS ini guna untuk memberikan pendidikan kepada WBP sehingga nantinya setelah keluar dari Lapas, WBP tersebut dapat menjadi pribadi yang berguna di masyarakat.

“Saya mendukung penuh PKS ini sebagai langkah kita dalam memberikan hak dari Warga Binaan dalam hal pendidikan. Semoga dengan mendapatkan kesempatan belajar, setelah keluar dari Lapas nanti, para WBP ini dapat menjadi pribadi yang berguna di masyarakat” kata Gun Gun.

Kalapas Narkotika Bangli, Agus Pritiatno mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu dan mendukung dalam kesuksesan pelaksanaan program pembinaan yang ada di Lapas Narkotika Bangli.

Ia berpesan kepada seluruh WBP agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat kedepannya.

BACA JUGA  Mudahkan Vaksinasi, Polres Jembrana Sambangi Pasar

“Semoga egiatan ini dapat memberikan motivasi serta semangat bagi WBP dalam meraih ilmu dan ijazah, yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik pada saat mereka bebas nanti,” katanya.

Agus menegaskan program Kejar Paket yang dilaksanakan dimulai dari pendidikan kejar paket C, sebagai langkah awal dan melihat kendala atau hal lain yg harus kita lengkapi terlebih dulu dilapangan sebelum kita perbanyak kelas dan program Kejar Paket A & B dimulai

Sementara itu Kepala Disdikpora, Komang Pariartha memberikan apresiasi yang luar biasa terkait terobosan yang dilakukan oleh Lapas Narkotika Bangli atas program kejar paket yang diberikan kepada WBP.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Bangli mendukung penuh WBP memperoleh pendidikan melalui program Kejar Kaket ini. Saya kira kami, kawan-kawan Yayasan Tabur Tuai Bali dan Lapas Narkotika Bangli mempunyai visi yang sama yakni ikut mencerdaskan setiap WBP,” katanya.

BACA JUGA  Kodim 1619/Tabanan Lanjutkan Pembangunan Pompa Hidram di Empat Lokasi

Dukungan dari yayasan terkait perlengkapan alat tulis siswa diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi sosialisasi terkait metode pembelajaran serta pelatihan yang akan diterapkan kepada para WBP dan untuk kelas pertama nanti Lapas Narkotika Bangli mempersiapkan sebanyak 27 orang WBP untuk mengikuti Kejar Paket C. (One/02)

Tinggalkan Balasan