DENPASAR. SUDUTPANDANG.ID – Lomba kicau burung Danrem 163/WSA Cup 1 yang diselenggarakan Korem 163/WSA bekerja sama dengan Pelestari Burung Indonesia (PBI) Cabang Denpasar, pada Minggu (16/10/2022), berlangsung sukses.
Dalam acara tersebut, Danrem 163/WSA Brigjen TNI Choirul Anam didampingi oleh para undangan dan pejabat lainnya secara langsung membuka Danrem 163 WSA Cup 1 yang digelar di lapangan Makorem 163/WSA Jl. PB Slamet Riyadi, Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar.
Selain trofi Danrem 163/WSA. lomba bagi pecinta burung alias kicau mania ini memperebutkan berbagai hadiah menarik dan uang pembinaan yang sudah disiapkan oleh pihak panitia.
Lomba dalam rangkaian HUT ke-77 TNI ini mendapat apresiasi dari para peserta pelestari burung.
Tampil burung-burung terbaik dengan suara yang indah, di antaranya murai batu ring, cucak hijau, anis merah, cendet, kacer, wambie, kenari, lovebird, cucak rowo.
Tampak hadir Kasrem 163/WSA, Kasiren 163/ WSA, Para Kasi Korem 163/WSA, Kapolsek Denpasar Barat diwakili Kompol Made Artha, Dandim 1611/Badung diwakili Pasi Ops, Kapolsek Denbar diwakili Kompol Made Artha, Kajari Denpasar diwakili Staf Intel Kejari Sopian Heru, Owner PT Tamba Waras diwakili Ukhita Paligan, Kepala BPN Tabanan, Kepala Bea Cukai Ngurah Rai dan Kepala Imigrasi Denpasar.
Danrem 163/WSA Brigjen TNI Choirul Anam, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan kepada seluruh peserta lomba yang merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-77 TNI tahun 2022.
“Lomba ini bertujuan sebagai sarana silaturahmi terbentuknya komunikasi yang baik antara TNI khususnya Korem 163/WSA dengan komunitas pecinta burung di wilayah Bali. Juga menjadi ajang berbagi informasi dan pengetahuan yang bermanfaat bagi para peserta,” tutur Danrem.
Choirul Anam mengatakan, Danrem 163/WSA Cup 1 ini merupakan hal yang positif sebagai bagian dari hobi budaya masyarakat dan sebagai aktivitas yang bernilai ekonomi dengan tujuan memicu pelaku UMKM.
Ia berpesan kepada para peserta lomba mengikutinya dengan tertib, aman dan selalu mematuhi protokol kesehatan, menjunjung tinggi sportivitas dalam perlombaan dan menerima keputusan juri.
“Saya mengimbau kepada para pemenang nantinya agar terus meningkatkan kemampuan untuk menghadapi even yang lebih besar, serta kepada peserta yang kalah jangan berkecil hati, dan selalu mengintrospeksi dan memotivasi diri agar menjadi lebih baik untuk even yang selanjutnya,” pesan lulusan Akmil 1994 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) ini.
Ketua PBI Pengda Bali Mr. Baim berharap terselenggaranya acara ini bisa menjalin silaturahmi dan juga bisa melestarikan satwa burung yang ada di Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan pelepasan burung sebagai simbol menjaga konservasi alam dan pelestarian burung oleh Danrem 163/WSA didampingi pejabat Forkopimda. Sesi pertama dimulai dengan melombakan jenis branjangan ring A rakyat sebagai awal lomba.(Gde Mahardika)