Longsor Landa Jalur Masuk Wisata Telaga Sarangan-Magetan

Sejumlah petugas gabungan tengah membersihkan material tanah longsor di pintu masuk Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jatim, Jumat sore (5/1/2024). FOTO: istimewa

MAGETAN-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Jalur masuk menuju tempat wisata Telaga Sarangan di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur dilanda longsor.

Dalam keterangan yang dikutip dari Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, Eka Wahyudi di Magetan, Sabtu (6/1/2024) akibat bencana yang terjadi pada Jumat (5/1) malam itu berdampak pada tertutupnya akses jalan menuju lokasi tersebut.

Kemenkumham Bali

“Untuk yang titik dekat kebun stroberi, tidak menutup akses jalan 100 persen dan sudah ditangani warga. Sedangkan di titik akses masuk Telaga, pada Jumat (5/1) malam juga ditangani oleh tim reaksi cepat dan BPBD setempat,” katanya.

Ia menjelaskan ada dua lokasi di jalur menuju Telaga Sarangan yang terjadi longsor, yakni di titik sekitar Kebun Stroberi Sarangan dan di titik jalan masuk Telaga Sarangan.

BACA JUGA  Turunkan Angka Stunting, Bupati Asahan Rilis Program BAAS

Puluhan personel BPBD diturunkan untuk melakukan proses evakuasi material longsoran batu dan tanah yang menutupi jalan.

Mengenai penanganan dilakukan pada malam hari itu juga untuk melancarkan arus lalu lintas yang masuk menuju Telaga Sarangan, maupun keluar.

Sesuai pendataan, terdapat korban saat longsor terjadi di akses jalur masuk Telaga Sarangan.

Korban merupakan pengendara motor yang oleh petugas langsung dievakuasi ke Puskesmas Plaosan.

Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuwono ketika dikonfirmasi menjelaskan ada tiga korban tertimpa pohon dan longsoran tanah saat mengendarai motor.

Korban adalah ibu dan anak bernama Sulasmi (35) dan Daffa (7), serta Marsi (45) yang masih kerabat mereka

Ketiganya telah dilarikan ke Puskesmas Plaosan kemudian dirujuk ke RSUD dr Sayidiman, Magetan.

BACA JUGA  Gempa M 6,0 di Talaud Sulut, BMKG : Tak Berpotensi Tsunami

Ia menjelaskan bahwa jalur Magetan-Sarangan hingga Sarangan-Cemorosewu yang merupakan jalur alternatif penghubung Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah di lereng Gunung Lawu merupakan salah satu jalur rawan longsor di Kabupaten Magetan.

Saat musim hujan berlangsung, jalur wisata sekaligus alternatif penghubung antar-provinsi tersebut rawan terjadi bencana tanah longsor.

Karenanya, BPBD Magetan mengimbau para pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalur tersebut, karena juga rawan kecelakaan lalu lintas menyusul jalannya yang curam, licin saat hujan, dan berkelok.

Kawasan lereng Gunung Lawu terpantau diguyur hujan sejak Jumat (5/1) sore hingga malam hari.

Diduga, kontur tanah yang bertebing tidak mampu menahan debit air hujan yang berlangsung lebih dari empat jam, sehingga terjadi longsor.

Berdasarkan pemetaan BPBD setempat, selain Plaosan, terdapat Kecamatan Poncol, Parang, Panekan, dan Sidorejo yang rawan terjadi tanah longsor karena berada di lereng Gunung Lawu.

BACA JUGA  Netizen Banjiri Kolom Komentar Instagram Bus Rosalia Indah Pasca Viral Hilangnya iPad Diganti Buku dan Keramik

Petugas BPBD Magetan bersama anggota TNI dan Polri setempat terus melakukan pemantauan di jalur rawan bencana, utamanya jalur akses wisata Telaga Sarangan untuk mengantisipasi longsor susulan, kata Eka Wahyudi. (02/Ant)