Mengenai Josse Choi, Penakluk Hati Maudy Ayunda

Maudy Ayunda
Maudy Ayunda dan Jesse Choi (Foto:dok. Instagram @maudyayunda)

“Jesse Choi mengucapkan dua kalimat syahadat disaksikan oleh KH Prof Nazarudin Umar di Masjid Istiqlal.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Aktris, Maudy Ayunda secara mengejutkan mengunggah foto-foto pernikahannya. Warganet pun dibuat penasaran dengan sosok yang berhasil menaklukkan hati penyanyi, aktivis, sekaligus juru bicara G20 ini.

Namanya ternyata Jesse Choi. Pria Korea-Amerika ini menjadi belahan jiwa wanita cantik pemilik nama lengkap Ayunda Faza Maudya. Lulusan Stanford University ini dinikahi Jesse Choi pada Ahad, 22 Mei 2022.

Pasangan Maudy Ayunda dan Jesse Choi menikah secara Islam di kediamannya, kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi dari Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cilandak Bunyamin pernikahan itu dilakukan secara Islam.

Jesse Choi sudah menjadi mualaf dua bulan sebelum menikah dengan pelantun “Perahu Kertas” itu. Tepatnya, sejak 25 Maret 2022.

Jesse Choi mengucapkan dua kalimat syahadat disaksikan oleh KH Prof Nazarudin Umar di Masjid Istiqlal.

Informasi ini membantah kabar bahwa Maudy Ayunda menikah beda agama

“Non agama, tidak beragama sebelumnya ateis,” ungkap Kepala KUA Kecamatan Cilandak, Bunyamin.

Dilansir dari blog Medium.com, milik Jesse, ia mengaku mendapat banyak pelajaran selama beberapa bulan sebelum memutuskan pindah ke Jakarta.

Awal Perjalanan Cinta

Dia menceritakan awal perjalanan cintanya dengan Maudy Ayunda. Pria yang lahir di Korea dan besar di Amerika Serikat itu mengenal pujaan hatinya saat mengenyam pendidikan di Stanford University Graduate School of Business.

“Pada hari pertama saya di GSB (Stanford University), saya bertemu dengan seorang gadis Indonesia yang luar biasa,” tulis Jesse Choi, dilansir dari Medium.com, Senin (23/5/2022).

Jesse mengaku kagum dengan sosok Maudy karena kecerdasan dan selalu memberi dukungan positif padanya. Ia juga kagum melihat kepribadian artis asal Indonesia itu.

“Dia memiliki hati yang besar untuk negaranya dan, sampai hari ini, secara teratur mendorong saya untuk menjadi lebih global,” tutur Jesse.(red)

Tinggalkan Balasan