JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Tim putri Jakarta Elektrik PLN terus melakukan perbaikan. Sementara pelatih Risco Herlambang berharap anak-anak asuhnya sudah bisa tampil dengan kekuatan penuh pada seri pertama putaran pertama PLN Mobile Proliga 2022 di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, 14-16 Januari 2022.
Menurut Rico, tim asuhannya sempat tampil mengesankan saat menghadapi juara bertahan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan pada laga pembuka seri pertama, Jumat (7/1/2022) lalu. Hanya saja, para pemain kehilangan konsentrasi, terutama pada set ketiga. Walhasil, Elektrik dipaksa menyerah 2-3 (19-25, 25-13, 23-25, 25-20, 13-15). “Kalau saja kita bisa menang di set ketiga, saya sangat yakin kata yang jadi pemenang. Karena dilihat dari poin kita dengan Popsivo yang gak terlalu jauh,” kata Risco saat dihubungi, Rabu (12/1/2022).
Risco menambahkan bahwa selain pecahnya konsentrasi para pemain di set ketiga, pemain asing yang menjadi andalan Elektrik, yakni Odina Zayniddinovna juga tidak terlalu fit. “Dia malah sebenarnya sempat gak mau main karena baru keluar dari karantina tanggal 2 Januari lalu. Tapi mungkin karena dia seorang profesional, dia minta untuk dimainkan. Akhirnya, mainnya kurang maksimal . Semoga di seri kedua (melawan Pertamina) nanti, dia bisa lebih maksimal lagi,” jelas mantan pelatih tim putri Jakarta BNI 46 tersebut.
Risco pun optimis tim asuhannya bisa bermain lebih baik dan mencuri kemenangan pada seri kedua, melawan Pertamina, Sabtu 16/1/2022). “Ya pasti. Tentu kita harus optimis. Apalagi kalau melihat semua tim di seri pertama, poin-poin kemenangan, tipis-tipis. Begitu juga Pertamina. Mereka juga belum terlalu maksimal. Bedanya, mungkin pemain asing mereka lebih siap. Mudah-mudahan pemain asing kita juga lebih siap dari sebelumnya,” lanjut Risco yang berharap timnya bisa meraih poin dari Pertamina di seri kedua nanti.
Selain Odina asal Azerbaijan, putri Elektrik juga mempunyai satu pemain asing lainnya asal Cina. Hanya saja Risco masih belum mau menyebutkan nama pemain asal negri Tirai Bambu tersebut. Di sisi lain, seri kedua bisa menjadi ujian terberat bagi putri Pertamina. Maklum, sebelum menghadapi PLN, mereka akan lebih dulu bentrok dengan juara bertahan, Popsivo, Jumat (14/2/2022). Di hari Sabtu (26/1/2022), Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berhadapan dengan Bandung BJB Tandamata. (red)
