PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangka memastikan kualitas dan transparansi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), SMPN 4 Pasuruan menerima kunjungan monitoring dari pengawas Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Pada Rabu, (18/6/2025),
Kegiatan ini bagian dari pengawasan rutin untuk memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi berjalan sesuai dengan pedoman yang berlaku serta mematuhi prinsip akuntabilitas dan keadilan.
Kegiatan monitoring dihadiri oleh dua pengawas Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, yaitu Ibu Citra Dwi Wijayanti, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Aris Siswati, S.Pd.SD, M.Pd.. Mereka disambut dengan hangat oleh Kepala SMPN 4 Pasuruan, Bapak Makhrus Siddiq, S.Psi., M.Pd.I, bersama dengan panitia pelaksana SPMB.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan oleh Kepala Sekolah yang menjelaskan kesiapan SMPN 4 dalam menyelenggarakan SPMB, mulai dari sistem penerimaan peserta didik, mekanisme seleksi, hingga penanganan aduan masyarakat. Bapak Makhrus Siddiq menekankan bahwa SMPN 4 berkomitmen untuk melaksanakan seleksi dengan prinsip kejujuran, keadilan, serta berbasis meritokrasi yang transparan.
“Kami berusaha memastikan proses seleksi ini dilakukan dengan cara yang jujur dan adil, untuk memberi kesempatan yang sama bagi setiap anak, tanpa diskriminasi,” kata Bapak Makhrus Siddiq dalam sambutannya dikutip Rabu (18/6/2025)
SMPN 4 Pasuruan juga telah mempersiapkan infrastruktur digital untuk mendukung kelancaran pendaftaran online, serta sistem verifikasi data yang terintegrasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari masalah administratif dan teknis selama proses penerimaan murid baru.
Ibu Citra Dwi Wijayanti memberikan apresiasi atas kesiapan SMPN 4 Pasuruan dalam menyelenggarakan SPMB yang tertib, profesional, dan terbuka. Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi kepada masyarakat, terutama dalam memberikan kesempatan kepada peserta didik dari keluarga kurang mampu, difabel, dan kelompok marjinal lainnya.
“Seleksi ini harus memastikan bahwa tidak ada anak yang terhalang untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” ujar Ibu Citra.
Sementara itu, Ibu Aris Siswati mengingatkan pentingnya pemantauan distribusi peserta didik. Hal ini untuk mencegah ketimpangan kapasitas kelas yang dapat menambah beban pengajaran bagi para guru. Ibu Aris juga mengingatkan perlunya komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan wali murid agar proses seleksi dapat diterima dengan baik.
Setelah diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke ruang sekretariat panitia SPMB, pengecekan dokumen administrasi, serta simulasi sistem penerimaan daring. Tim pengawas memberikan sejumlah catatan dan saran penguatan, terutama dalam aspek dokumentasi, pencatatan keluhan masyarakat, serta publikasi informasi yang lebih luas.
Di akhir kegiatan, Kepala SMPN 4 Pasuruan, Bapak Makhrus Siddiq, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan arahan dari pengawas Dinas Pendidikan. Beliau menegaskan bahwa semua catatan dan masukan akan segera ditindaklanjuti untuk memperbaiki proses SPMB ke depan, agar lebih baik dan profesional.
SMPN 4 Pasuruan terus berkomitmen pada visi SPNPA SMART (Sehat, Merdeka, Aman, Religius, Terpercaya) dalam memberikan layanan pendidikan terbaik. Melalui seleksi peserta didik yang berkualitas, sekolah ini berupaya mencetak generasi cerdas dan berkarakter yang siap menghadapi tantangan masa depan.(ACZ/04)