Hemmen

Mulai Bergerak ke Arafah, PPIH Arab Saudi Siapkan Penyambutan Jamaah Haji

Arafah
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi saat mengecek kondisi maktab di Arafah yang akan dihuni jamaah calon haji Indonesia, Jumat (14/6/2024). FOTO: Ant

MAKKAH-ARAB SAUDI, SUDUTPANDANG.ID – Jamaah haji Indonesia secara bergelombang mulai bergerak dari hotel menuju lokasi wukuf mulai Jumat (14/6/2024) dan pada saat yang sama Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang tergabung dalam Satuan Tugas Operasional Armuzna bersiap menyambut jamaah di Arafah.

Kepala Satgas Arafah, Ali Machzumi di Makkah, Jumat (14/6) menjelaskan para petugas haji telah berada di Arafah pada Kamis (13/6) tengah malam.

Kemenkumham Bali

Mereka tergabung dalam 11 sektor Ad Hoc yang menaungi 1.169 maktab atau tenda yang akan diisi 213.275 calon haji Indonesia reguler.

“Kami menyiapkan seluruh petugas harapannya nanti saat pelaksanaan di Arafah semuanya berjalan dengan lancar, dengan baik,” katanya seperti dilaporkan Antara.

Saat tiba di Arafah, para petugas haji langsung mengecek sejumlah fasilitas seperti kondisi tenda/maktab, ketersediaan air, toilet, AC, hingga memanifes jumlah kasur.

BACA JUGA  Gagal Berhaji, 5 Calon Haji Indonesia Ditolak Imigrasi Masuk Arab Saudi

Sekretaris Satgas Arafah, Abduh Dhiya’ur Rahman menambahkan setiap maktab memiliki ukuran yang bervariasi. Mulai dari yang berkapasitas 100 sampai 300 calon haji.

“Listrik dan AC menyala dengan baik, air juga tersedia,” katanya.

Menurutnya, pengecekan akan terus dilakukan secara berkala hingga jamaah menempati maktabnya masing-masing.

Para petugas juga akan berjaga di setiap maktab, guna memastikan tenda yang digunakan oleh jamaah Indonesia tidak ditempati oleh jamaah dari negara lain.

“Tenda harus siap digunakan ketika jamaah datang dan dipastikan tidak ada orang lain, selain jamaah haji Indonesia reguler yang berhak di dalam tenda,” kata Abduh Dhiya’ur Rahman.

Sementara itu berdasarkan keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Jumat (14/6) disebutkan seluruh jamaah haji Indonesia diberangkatkan ke Arafah.

Sejak pukul 06.00 waktu setempat, secara bergelombang, jamaah dimobilisasi ke Arafah dari hotel tempat mereka menginap dengan bus-bus yang telah disiapkan.

BACA JUGA  7 Jamaah Haji Majalengka-Jabar Meninggal di Tanah Suci

Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan bahwa 1 Zulhijah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024 Masehi (M). Karenanya, wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1445 H jatuh pada 15 Juni 2024 M.

Disebutkan juga bahwa peserta safari wukuf jamaah haji lansia non-mandiri dan disabilitas yang berjumlah 300 orang akan diberangkatkan dari hotel transit menuju Arafah pada 15 Juni 2024 pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Jamaah safari wukuf akan didampingi sejumlah petugas dari unsur Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (PKP3JH), pembimbing ibadah, dan petugas layanan lansia dan disabilitas.

Untuk safari wukuf jamaah haji yang sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), mereka diberangkatkan ke Arafah pada 9 Zulhijah sekitar pukul 10.00 WAS dan didampingi petugas.

BACA JUGA  Arab Saudi Minta Daftar Penyedia PCR di Indonesia

Di Arafah, jamaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz. Petugas yang telah berada di Arafah akan menyambut dan mengarahkan jemaah menempati tenda yang telah ditetapkan sesuai embarkasi dan kloternya.

Setiap tenda telah dilabeli stiker asal jamaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihapal jamaah. (Ant/PR/02)