JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Penerangan Kodam (Pendam) Jaya menggelar silaturahmi dengan para awak media bertajuk “Ngopi Bareng Awak Media” di Aula Media Center Kodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (16/3/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Kapendam Jaya Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan beserta jajaran, Ketua PWI Jaya Sayid Iskandar bersama jurnalis baik dari media cetak, elektronik dan online.
Mengawali acara, Kapendam Jaya Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan memberikan salam Pancasila kepada semua yang hadir.
Dalam sambutannya, Kapendam Jaya menyatakan kegiatan silaturahmi ini penting dilakukan. Selain untuk berbagi informasi dan menerima masukan tentang kegiatan publikasi, juga dapat mempererat jalinan silaturahmi, memperkuat kebersamaan antara insan media dengan Pendam Jaya.
“Ke depannya kegiatan serupa akan rutin dilakukan, tantunya konsep akan berbeda-beda, tidak perlu harus serius pertemuan kita, harus santai dan nyaman, yang terpenting harus bermanfaat” ujar Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan, yang sebelumnya menjabat Kepala Penerangan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Kapen Puspomad).
Hal senada disampaikan Sayid Iskandarsyah. Dalam sambutannya mengapresiasi acara yang digelar Pendam Jaya dan menyebut sebagai contoh positif dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan media.
Sayid pun mengajak awak media yang hadir untuk mengedepankan profesionalitas dan menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam menjalankan tugas.
“Kita berharap insan media hendaknya miliki badan hukum, mengikuti Uji Kompetensi Wartawan dan mendaftarkan diri sebagai anggota di organisasi pers seperti PWI. Hal ini tidak ada ruginya, akan sangat berguna di kemudian hari bagi awak media sendiri,” imbau Ketua PWI Jaya.
Menurut Sayid, wartawan perlu memiliki sertifikasi begitupun perusahaan persnya. Jika nanti terjadi permasalahan, perusahaan yang belum terverifikasi dampaknya wartawannya bisa pidana.
“Berbeda jika perusahaan itu telah terverifikasi, maka hanya akan dilakukan pemanggilan oleh Dewan Pers,” jelas Sayid
Ia berpandangan, konsep ngopi bareng ala Pendam Jaya sangat tepat.
“Serius tapi santai, penuh keakraban dan yang terpenting menghasilkan saran masukan yang sangat membangun bagi kedua belah pihak,” tuturnya.(red)
