Hemmen

Orang Tua Azzahra Pertanyakan Soal Transparansi Beasiswa dari Fina

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kabar tak sedap datang dari perenang Indonesia, Azzahra Permatahani, setelah Hanif Rusjdi selaku orang tua mempertanyakan soal transparansi Pengurus Besar Persatuan Olahraga Renang Indonesia (PB PRSI) terkait beasiswa untuk sang anak dari Federasi Renang Internasional (FINA) atau World Aquatics pada tahun 2019 silam.

Hanif mengatakan pada 2019 lalu, Azzahra mendapat FINA Scholarship Programme, yaitu program beasiswa FINA guna mendukung atlet dalam meningkatkan prestasi untuk menghadapi Olimpiade.

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Dalam periode tersebut, Azzahra juga berstatus sebagai atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas). Dengan kata lain Azzahra, sudah mendapatkan fasilitas dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

“Yang menjadi persoalan adalah antara bantuan dana FINA dan biaya pelatnas menjadi tumpang tindih. Dalam pelatnas apakah pada 2019 Azzahra dibiayai Kemenpora atau menggunakan biaya FINA?,” kata Hanif kepada pewarta di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, (13/01/2023).

BACA JUGA  Polda Metro Jaya Ungkap 282 Kasus Kriminal

Hanif mengaku hingga saat ini belum mendapat rincian terkait bantuan dari FINA. Ia juga sempat menanyakan ke PRSI, namun belum mendapat jawaban yang memuaskan.

Sebab, Azzahra disebut sudah mendapatkan manfaat dari beasiswa FINA berupa tempat latihan, mengikuti kejuaraan, dan untuk membiayai keperluan pelatih David Armandoni yang kala itu menjadi pelatih timnas renang Indonesia.

Padahal Azzahra kala itu, kata Hanif, sama dengan atlet pelatnas lainnya yang mengikuti berbagai program dengan menggunakan biaya dari Kemenpora.

“Mereka (atlet pelatnas) selalu bersama dan tidak terpisah saat pelatnas 2019 dan tidak mungkin Azzahra seorang diri dengan biaya dari dua sumber,” ujar Hanif menuturkan.

Hanif telah beberapa kali meminta menjelaskan terkait hal tersebut. Namun belum menemui titik temu. Menurutnya, dari tahun ke tahun bantuan beasiswa dari FINA untuk atlet nasional seperti I Gede Siman Sudartawa dan Albert Susanto selalu mendapatkan dana beasiswa dari FINA secara penuh alias 100 persen diberikan tunas.

BACA JUGA  Siap Gelar Aksi, Inilah Enam Tuntutan BEM SI ke Jokowi

“Namun dari 2019, sampai dengan saat ini Azzahra tidak pernah menerima dana bantuan beasiswa dari FINA tersebut. Padahal yang bersangkutan mendatangkan telah menerima dana dari FINA selama 12 bulan. Pertanyaannya ke mana dana tersebut jika semua sudah ditangguh negara,” kata Hanif.

Hanif berharap PB PRSI transparan dalam pengelolaan dana dua sisi antara bantuan dari FINA dan pengelolaan dana dari Kemenpora.

“Saya memohon kepada pemerintah melalui Kemenpora dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau instansi berwenang dapat memeriksa kembali laporan pertanggungjawaban antara PB PRSI dan fakta yang menyatakan menggunakan dana FINA untuk Azzahra dan pelatihnya,” ujarnya.

“Sehingga persoalan ini dapat diselesaikan dan penggunaan dana olahraga yang dikelola PB PRSI dapat transparan dan dipertanggungjawabkan,” pungkas Hanif. (06)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan