Daerah  

Pangdam Tanjungpura Tinjau Lahan Food Estate Komoditi Singkong di Gunung Mas

dok.Kodam XII/Tanjungpura

Gunung Mas, SudutPandang.id – Masih dalam rangka kunjungan kerjanya, Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meninjau lokasi Food Estate di Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (10/12).

Kali ini, peninjauan dilaksanakan di calon area BCLS (Badan Cadangan Logistik Strategis) lahan komoditi Singkong, Desa Tewai Baru, Kecamatan Sepang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas).

Kemenkumham Bali

Hal ini disampaikan Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, melalui rilisnya pada hari ini di Gunung Mas.

Turut serta dalam peninjauan, Kapolda Kalteng, Irjen Pol. Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong, Asintel Kasdam XII/Tpr, Asops Kasdam XII/Tpr, Kabekangdam XII/Tpr, PJU Korem 102/Pjg dan Polda Kalteng dan Dandim 1016/Plk.

BACA JUGA  Bupati Asahan Buka Seminar Nasional DPC Peradi Astara

Kedatangan Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad beserta rombongan di lokasi disambut oleh Wakil Bupati Gumas, Efrensia LP Umbing, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, Kasdim 1016/Plk, Project Manager BCLS Yusa, Kepala Pengendali Kualitas Pertumbuhan Singkong BCLS, Prof. Ahmad Subagio serta unsur Forkopimda Kab. Gumas lainnya.

“Pangdam serta rombongan meninjau lahan seluas 30 hektare yang rencananya akan ditanami tanaman singkong sebagai pendukung program food estate,” ujar Kapendam.

Untuk saat ini, kata Kapendam, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) selaku leading sector untuk tanaman singkong, sedang melakukan penyiapan lahan meliputi land clearing dan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.

Program Strategis

Ia mengungkapkan, program penanaman singkong ini adalah program yang strategis untuk menjadi logisitik cadangan pangan negara. Tidak menutup kemungkinan singkong kedepannya bisa setara dengan gandum yang saat ini banyak dikonsumsi.

BACA JUGA  Pangdam Tanjungpura Apresiasi Pemenang Lomba Karya Jurnalistik TMMD ke-109

“Singkong ini sangat mudah untuk dibudidayakan, sehingga pemerintah mengembangkannya menjadi salah satu cadangan pangan strategis,” katanya.

“Program ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena kedepan juga akan dibangun industri pengolahan singkong, yang tentunya akan membuka lapangan pekerjaan dan dapat menjadi contoh kepada masyarakat untuk bertanam singkong,” pungkas Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.(L4Y)

Tinggalkan Balasan