BANDUNG,SUDUTPANDANG.ID – Mengganti bensin dengan tebu dan singkong, diinginkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil yang tidak ramah lingkungan menjadi berkurang.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya saat menghadiri acara Wisuda universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat.
“Kita nanti green energy dan kita akan swasembada energi bensin, dari mana? Dari etanol, etanol dari mana? Dari tebu dan singkong,” ujar Prabowo seperti dikutip dari Antara.
Prabowo juga menyinggung Indonesia mampu mengubah BBM jenis Biodiesel menggunakan bahan baku dari kelapa sawit secara utuh. Dengan demikian bisa menghentikan impor bahan bakar dari luar negeri.
“Kita sudah bisa bikin B100, artinya Biodiesel dari kelapa sawit 100 persen. Bisa kita bayangkan enggak? Kita tidak akan impor lagi solar dari luar negeri, karena kita punya produksi kelapa sawit sekarang 48 juta ton,” terangnya.
Prabowo optimis Indonesia dapat mencapai swasembada energi terbarukan dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan dirinya optimis Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam hal transisi energi.
“Artinya nanti BBM kita akan ramah lingkungan, tidak ada polusi dan terbarukan,” jelas Prabowo.
Untuk mencapai ambisi tersebut, menurut Prabowo Indonesia membutuhkan anak muda yang tangguh, cerdas dan pintar. Sehingga dapat mengolah kekayaan sumber daya alam yang dimiliki untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara mandiri.
“Untuk masa depan gemilang kita butuh pemimpin-pemimpin yang pintar, cerdas, berani tegar, dan cinta Tanah Air. Dan karena Cinta Tanah Air, tidak ingin melanjutkan praktek-praktek korupsi. Kuncinya itu,” tutupnya.(06)