Pemkab Asahan Optimalkan Infrastruktur dan Layanan Publik

Pelayanan Publik
Pemkab Asahan Optimalkan Infrastruktur dan Layanan Publik (Foto: Humas Pemkab Asahan)

ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan terus memperkuat pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan publik melalui pendekatan berbasis data sektoral terintegrasi. Langkah strategis ini dibahas dalam Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) yang digelar di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, dihadiri seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala puskesmas, dan perangkat daerah.

Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si., menegaskan pentingnya setiap pemangku wilayah menyampaikan data lapangan secara faktual agar rencana pembangunan yang disusun benar-benar akurat, realistis, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

“Perencanaan yang tepat hanya dapat dilakukan jika data di lapangan disampaikan secara jujur dan terukur. Saya minta para camat dan OPD betul-betul menyampaikan kondisi faktual agar pembangunan kita tepat sasaran,” tegas Bupati

Melalui program Asahan Satu Data, Pemkab Asahan memastikan seluruh proses pembangunan berjalan berdasarkan data valid dan terintegrasi antar sektor.

BACA JUGA  Jakarta Timur Deklarasikan 324 Sanitasi Berbasis Masyarakat

Hasil pemetaan tahun 2025 mencatat panjang total ruas jalan kabupaten mencapai 1.398,13 kilometer, dengan kondisi 36,18% dalam kategori baik, 63,82% sisanya berada pada kondisi sedang hingga rusak berat.

Pemkab Asahan merencanakan perbaikan secara bertahap mulai akhir 2025, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran daerah. Bupati Taufik menyebut, prioritas perbaikan akan difokuskan pada jalan penghubung antarkecamatan dan jalur produktif ekonomi rakyat, agar memberikan dampak nyata terhadap aktivitas masyarakat dan distribusi hasil pertanian.

“Kita tetap bergerak meski di tengah pengetatan fiskal nasional. Fokus kita adalah memperbaiki infrastruktur yang paling dibutuhkan warga terlebih dahulu,” ujarnya.

Selain perbaikan jalan, peningkatan mutu layanan kesehatan juga menjadi fokus utama Pemkab Asahan. Bupati menegaskan agar seluruh puskesmas, RSUD HAMS, dan Dinas Kesehatan menjaga ketersediaan obat, kedisiplinan tenaga medis, dan kenyamanan pelayanan bagi masyarakat.

BACA JUGA  Maia Estianty Bebaskan El Rumi Pacaran dengan Siapa Pun

Pemkab juga terus memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC) dengan menanggung iuran BPJS Kesehatan bagi warga kurang mampu melalui APBD. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh masyarakat Asahan memperoleh akses layanan kesehatan gratis, layak, dan mudah dijangkau.

“Tidak boleh ada warga Asahan yang kesulitan berobat karena alasan biaya. Itu komitmen kita,” tegas Taufik.

Dalam Rakorpem tersebut, Pemkab Asahan juga menyoroti pentingnya penguatan ekonomi masyarakat desa. Pemerintah daerah berkomitmen mempercepat implementasi Program Nasional Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.

Program ini diharapkan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan sekaligus wadah kemandirian finansial berbasis komunitas. Bupati Taufik meminta peran aktif para camat dan kepala desa untuk membentuk koperasi produktif dan berorientasi jangka panjang.

“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat mampu mandiri dan mengelola potensi ekonominya,” tutur Bupati.

BACA JUGA  Bupati Asahan Ikuti Raker Anev dan Saber Pungli UPP Provinsi Sumut 

Rakorpem Asahan 2025 menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor, mengintegrasikan data pembangunan, dan memastikan setiap rupiah anggaran daerah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dengan penerapan sistem data terpadu, Pemkab Asahan optimistis arah pembangunan daerah akan semakin terukur, efisien, dan berkelanjutan menuju visi “Asahan Maju, Sejahtera, dan Bermartabat.”.(MA/04)

Hari Santri 2025 DPRD Kabupaten Sidoarjo