Pemkab Lebak Siapkan 200 Hektare Lahan untuk TPA Regional Provinsi Banten

Dok.Ilustrasi

TANGERANG, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak tengah mempersiapkan lahan dengan luas ratusan hektare yang diperuntukkan bagi pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional. Fasilitas ini akan membantu pengelolaan sampah di daerah perkotaan di Provinsi Banten.

“Kami menyambut baik karena kami sudah ada di perbatasan dengan Tangerang, seperti di Kecamatan Maja yang sudah kami siapkan untuk pengelolaan sampah regional,” kata Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya di Tangerang, Selasa (11/10/2022).

Kemenkumham Bali

Namun, Iti mengaku masih memikirkan teknologi pengolahan sampah terpadu, agar tidak mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat setempat. “Tinggal kita pakai teknologinya, mungkin bukan yang diangkut seperti itu, tapi dipres. Kita dengan teknologi terbarukan,” kata dia.

BACA JUGA  Ma'ruf Amin: Pemimpin Terpilih Pemilu 2024 Mesti Berkomitmen Dorong Kemajuan Otda

Belajar dari Bantar Gebang

Iti menerangkan, ratusan hektare lahan di wilayah Cimarga dan Maja itu palung memungkinkan untuk dijadikan TPA regional. “Di Cimarga, sekitar 200 hektaran untuk TPA regional, yang paling memungkinkan memang Kabupaten Lebak, tinggal teknologi yang kita gunakan supaya tidak mencemari pada masyarakat, seperti belajar dari Bantar Gebang, di Maja perbatasan Sajra luas lahan kurang lebih 10 hektaran lebih,” ungkap dia.

Menurut Iti, dua lokasi Cimarga dan Maja merupakan lokasi strategis yang mudah dijangkau kota/kabupaten lain di Banten, sehingga cocok dijadikan lokasi TPA regional.

“Karena aksesibilitas mudah, seperti di Maja bisa diangkut melalui kereta api, kalo Cimarga melalui jalur tol,” jelasnya.

BACA JUGA  Dinkes: Naik Jadi 135 Orang, Positif COVID-19 di Tangsel Bertambah

Tangerang Selatan saat ini sangat membutuhkan TPA regional. Pasalnya, TPA di Cipeucang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, telah melebihi kapasitasnya. Terlebih kerja sama pembuangan sampah Tangsel ke TPA Cilowong di Kota Serang, diprotes masyarakat setempat hingga pembuangan ke TPA tersebut terpaksa dihentikan.(red)

 

 

Tinggalkan Balasan