Pemkab Pasuruan Resmikan 10 Palang Pintu KA di BANGKODIR

KA
Pj bupati pasuruan saat menyematkan safety helm ke petugas KA (Foto:Humas Pemkab Pasuruan)

PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID –Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis meresmikan 10 Palang Pintu Kereta Api (KA) di Sentra Bangil Kota Bordir (BANGKODIR) dan menyerahkan safety helm dan seragam kerja kepada 10 PJL dengan dihadiri Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya, Denny Michels Adlan; Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan, Diano Vella Fery dan undangan, pada Kamis (19/12/2024).

Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dalam mereduksi angka kecelakaan kereta api (KA).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan, Eka Wara Brehaspati menjelaskan setiap JPL dijaga oleh empat orang PJL yang sudah diseleksi dan dilatih di Politeknik Madiun selama lima bulan, sehingga memiliki kecakapan dan kemampuan sebagai petugas palang pintu kereta api.

“Seluruh JPL yang diresmikan sudah ada PJL nya masing-masing. Ada empat petugas di setiap JPL yang sudah kami latih sehingga SDM nya sudah mumpuni,” jelasnya.

BACA JUGA  SMPN 4 Pasuruan Tutup Kegiatan P5 dengan Nobar Kreatif

Ditambahkan Eka, seluruh anggaran pembangunan 10 JPL yang baru saja diresmikan berasal dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2024. Termasuk 3 JPL yang masih dalam tahap pembangunan, juga dibiayai APBD II.

Sedangkan dari APBD Provinsi Jawa Timur ada 2 JPL yang akan segera beroperasi dalam waktu dekat, serta 4 JPL yang anggarannya bersumber dari APBN, juga akan segera dioperasionalkan.

“Kalau yang diresmikan sebelumnya ada 5 JPL. Hari ini ada 10 JPL yang diresmikan, sedangkan yang belum ada 3 lagi yang dari APBD Kabupaten Pasuruan. Total 19 JPL yang anggarannya dari APBD Kabupaten Pasuruan,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Nurkholis berharap dengan dioperasionalkan nya seluruh palang pintu kereta api, maka potensi kecelakaan di perlintasan sebidang bisa semakin berkurang.

“Mudah-mudahan setelah diresmikan ini, potensi kecelakaan di perlintasan sebidang semakin berkurang. Karena sampai sekarang masih ada kasus kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang atau yang tidak ada palang pintunya,” harapnya.

BACA JUGA  Resmi Mualaf, Bobon Santoso Jalani Hidup Baru dengan Tenang

Hanya saja, meski banyak palang pintu yang telah diresmikan, namun yang terpenting adalah kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam disiplin berlalu lintas di perlintasan kereta api.

Oleh karena itu, ia menghimbau agar siapapun yang akan melintas di rel kereta api untuk tidak terburu-buru. Melainkan harus memastikan tidak ada kereta api (KA) yang tengah melintas.

“Kesadaran ya dari masyarakat sendiri. Kalau sudah lewat rel kereta, tengok kanan kiri dulu, baru kalau tidak ada, maka bisa melintas,” ucapnya.

Diketahui Tak hanya meresmikan, Nurkholis melakukan pengguntingan bunga melati di sekitar perlintasan JPL 97A dan diakhiri dengan peninjauan pos jaga perlintasan.

Dari 10 JPL (Jalur Perlintasan langsung) yang diresmikan, diantaranya palang pintu kereta api JPL 97A di Wilayah Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, JPL 102 Kelurahan dermo, JPL 105 Kelurahan latek, JPL 111 dan JPL 112 Desa Raci; JPL 89 Desa Gunung gangsir; JPL 152 Desa Sumberagung Grati; JPL 26 Desa Sengon agung, serta JPL 27 dan JPL 28 Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari.(ACZ/04)