Hemmen
Berita  

Pemkot Periksa Bahan Pangan Pasar Demi Memastikan Kesehatan Warga

Dok.Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pemerintah Kota Jakarta Barat melalui Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) setempat melakukan pemeriksaan terhadap sampel bahan makanan di empat pasar guna memastikan tidak mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan warga.

“Dalam rangka menjaga masyarakat untuk mengonsumsi bahan pangan yang bebas dari residu atau dari formalin sehingga masyarakat aman mengonsumsinya,” kata Kepala Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Barat Novy Palit di Pasar Meruya Ilir, Kembangan, Selasa (15/11/2022)

Idul Fitri Kanwil Kemenkumham Bali

Novy menjelaskan, pihaknya mengambil contoh (sampel) bahan pangan berupa daging, ikan, sayuran dan buah-buahan dari empat pasar, yakni Meruya Ilir, Pasar Slipi, Pasar Pos Pengumben dan Pasar Kebayoran Utara.

BACA JUGA  Hadiri Pembukaan Kantor Perwakilan, Fogoromas Apresiasi Penang Adventist Hospital

Setelah itu, bahan pangan tersebut akan diperiksa di mobil laboratorium (lab) yang diparkir di halaman pasar Meruya Ilir. “Kita sediakan tiga mobil,” kata Novy.

Jika hasil lab menujukan makanan mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan sebagainya, maka pedagang tersebut akan dibuatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

“Pedagangnya akan kita lakukan BAP dan kita lakukan pembinaan untuk tidak menjual produk-produk yang berbahaya bagi masyarakat,” kata Novy.

Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil lab contoh bahan pangan yang berasal dari empat pasar tersebut.

Dia berharap dengan operasi pasar ini, peredaran bahan pangan berbahaya di pasar wilayah Jakarta Barat dapat dicegah.

Sebelumnya, Kepala Seksi Ketahanan Pangan dan Perikanan Sudin KPKP Jakarta Barat (Jakbar), Sri Riana Hanim memastikan pihaknya akan mencabut izin berdagang jika pedagang berulang kali kedapatan menjual bahan pangan tidak layak .

BACA JUGA  Bupati Kaur-Bengkulu Buka Musrenbang RPJPD Tahun 2025

“Sanksi tegasnya, kita tutup, tidak boleh jualan lagi. Kita cabut izinnya jika kedapatan menjual bahan pangan tak layak,” kata saat ditemui di Pasar Tomang Barat, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (23/3).(03/Ant)

Barron Ichsan Perwakum

Tinggalkan Balasan