Penghormatan Prabowo di Rusia, Mengenang Korban Perang Dunia II

Penghormatan Prabowo di Rusia, Mengenang Korban Perang Dunia II
Presiden RI Prabowo Subianto meletakan karangan bunga di Piskarovskoye Memorial Cemetery, St. Petersburg, pada Kamis (19/6/2025) waktu setempat.(Foto:BPMI Setpres)

SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangkaian kunjungan kenegaraannya ke Rusia, Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan penghormatan mendalam kepada para korban Perang Dunia II dengan menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Piskarovskoye Memorial Cemetery, St. Petersburg, pada Kamis (19/6/2025) waktu setempat.

Lokasi ini dikenal sebagai simbol peringatan nasional Rusia atas jutaan jiwa yang gugur dalam Pengepungan Leningrad, salah satu tragedi terbesar pada masa Perang Dunia II.

Siaran pers, Setneg Kamis (19/6) menyebutkan, Presiden Prabowo tiba di kompleks pemakaman kenegaraan tersebut dan disambut secara resmi oleh pejabat tinggi Rusia. Dalam suasana hening dan khidmat, ia melaksanakan prosesi peletakan bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para korban yang menjadi saksi bisu keganasan Perang Dunia II, khususnya yang terjadi di wilayah bekas Uni Soviet.

BACA JUGA  Kampanye di Malang, Prabowo Janjikan Kemakmuran Merata Masyarakat

Upacara dilangsungkan dengan tata cara militer yang khas Rusia, termasuk iringan 24 ketukan metronom yang menandai momen reflektif. Prabowo merapikan posisi karangan bunga utama yang dibawa oleh dua prajurit kehormatan dan memberikan penghormatan kepada para korban, sebuah simbol empati mendalam terhadap sejarah kelam Perang Dunia II.

Delegasi Indonesia yang mendampingi Prabowo juga turut serta dalam prosesi tersebut. Mereka meletakkan bunga bertangkai genap, sebagaimana tradisi penghormatan resmi Rusia, untuk mengenang para korban Perang Dunia II.

Tampak hadir di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Dubes RI untuk Rusia, Jose Tavares.

Upacara ditutup dengan defile pasukan kehormatan dan sesi foto bersama. Kehadiran Presiden Prabowo di memorial ini, menegaskan sikap hormatnya terhadap sejarah perjuangan bangsa lain, serta memperkuat hubungan diplomatik yang penuh penghargaan antara Indonesia dan Rusia, terutama dalam mengenang para korban Perang Dunia II sebagai pelajaran penting bagi perdamaian dunia.(01)