PARIS,SUDUTPANDANG.ID – Antisipasi serangan teroris yang menewaskan 137 orang di Rusia, Prancis meningkatkan kewaspadaan terhadap terorisme hingga ke level tertinggi.
“Menyusul serangan di Moskow, pertemuan Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan diadakan malam ini diperketat. Apalagi ini di Istana Elysee oleh Presiden Republik Emmanuel Macron,” kata Perdana Menteri Gabriel Attal seperti dilansir Anadolu, Senin (25/3/2024).
“Karena kelompok teroris Daesh/ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan ancaman yang mengirimkan negara kami. Kami memutuskan untuk meningkatkan tingkat peringatan ke tingkat darurat serangan tertinggi,” tambahnya.
Komite Investigasi Rusia menyebutkan, akibat peristiwa serangan tersebut korban bertambah menjadi 137 orang tiga di antaranya adalah anak-anak.
“Penyelidikan di tempat kejadian terus berlanjut, hngga saat ini, 62 jasad telah teridentifikasi. Untuk korban lainnya, tes genetika sedang dilakukan untuk mengetahui identitas mereka,” tulis pernyataan tersebut.
Disebutkan pula bahwa lebih dari 500 butir peluru, 28 magasin, dan dua senjata serang Kalashnikov ditemukan di lokasi kejadian. Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan 180 orang mendapat perawatan di rumah sakit, 142 di antaranya harus dirawat inap.
Sejumlah pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah penonton konser di Crocus City Hall di Krasnogorsk pada Jumat (22/3/2024) malam. Ini ketika grup musik rock Picnic ingin tampil, kejadian itu diikuti oleh kebakaran di gedung tersebut. (06/RRI)
