JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Upaya PSSI dalam membangun fondasi sepak bola nasional kian mendekati tahap akhir. Posisi Direktur Teknik PSSI yang sempat kosong dikabarkan akan segera diisi oleh sosok baru yang diyakini mampu membawa perubahan signifikan bagi prestasi sepak bola Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan bahwa proses pemilihan kandidat Direktur Teknik bukanlah perkara mudah. Dalam sesi bincang bersama pengamat sepak bola Binder Singh di kanal YouTube Bincang Bareng Binder, Senin (3/8/2025), Erick mengumumkan kabar baik terkait posisi strategis tersebut.
“Mencari figur yang tepat sebagai Direktur Teknik PSSI butuh proses panjang. Tapi sebentar lagi, sosok yang kami pilih akan segera datang. Bahkan, kontrak sudah ditandatangani beberapa hari lalu,” ungkap Erick, yang masih merahasiakan identitas serta asal negara sang calon Direktur Teknik.
Erick menegaskan bahwa penentuan Direktur Teknik bukan keputusan sepihak, melainkan hasil diskusi bersama tim pelatih Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia.
“Ini kerja tim. Direktur Teknik nantinya harus bisa berkolaborasi dengan pelatih dan tim scouting. Jadi, faktor kecocokan menjadi kunci,” jelasnya.
Dalam rencana PSSI, Direktur Teknik baru akan memiliki peran strategis, mulai dari membenahi struktur pembinaan pemain hingga memastikan performa Timnas tetap stabil. Erick menyebut bahwa Simon Tahamata bersama tiga anggota tim scouting akan fokus pada pencarian bakat, sementara Direktur Teknik akan menyiapkan strategi jangka panjang.
Setelah resmi bertugas, Direktur Teknik dijadwalkan akan menangani performa Timnas pada periode Oktober–November 2025. Memasuki Desember, fokus akan bergeser pada pembinaan di daerah melalui pemetaan potensi pemain muda di seluruh Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sepak bola nasional dari akar rumput sekaligus memperkuat kerangka Timnas di masa depan.
Dengan hadirnya Direktur Teknik baru, PSSI optimistis puzzle pembinaan sepak bola Indonesia akan semakin lengkap, membawa harapan baru bagi perjalanan Garuda di kancah internasional.(PR/04)
