PANDEGLANG-BANTEN, SUDUTPANDANG.ID – Sejumlah bangunan rumah dan kios mengalami kerusakan, Sabtu (30/12/2023) sore saat angin puting beliung menerjang Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, akibat kejadian ini tercatat ada 21 unit rumah warga dan enam unit toko rusak.
Kerusakan yang terjadi akibat bencana itu mulai dari rusak berat, rusak ringan dan rusak sedang.
Sementara dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Seorang warga, Kampung Cilanggar Timur, Desa Kadumadang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumi (59), yang dihubungi menceritakan kronologi kejadian itu.
Ia menjelaskan saat angin puting beliung berputar-putar di halaman rumahnya, dia berusaha keluar bersama cucu, anak, suami dan tetangganya.
“Pada saat kejadian kami berusaha lari keluar rumah untuk menghindari angin puting beliung, kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB,” katanya.
Jumi mengaku kesulitan berjalan karena sedang sakit kepala, ditambah harus berjalan menerjang kuatnya angin puting beliung.
“Mau jalan saja susah tadi soalnya anginnya kenceng banget, tetapi Alhamdulillah masih bisa selamat,” katanya.
Sementara itu, warga lainnya Siti Ipah (45) mengatakan, dia sempat “tersapu” material tanah dan debu dari angin puting beliung saat berusaha menyelamatkan diri.
“Saya sempat kegulung angin puting beliung, badan penuh tanah,” katanya.
Ia mengatakan akibat kejadian ini rumahnya mengalami kerusakan berat karena atapnya terbawa angin.
Selain rumah warga mengalami rusak berat, ada pula korban jiwa satu orang yang mengalami luka bocor di bagian kepala akibat terkena material dari angin puting beliung.
Angin puting beliung yang terjadi sekitar 30 menit itu telah merusak pasar Batubantar di jalan raya Labuan – Pandeglang No 10, Batubantar, dan rumah warga di Desa Kadumadang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang. (02/Ant)