Tri Indroyono

Rabu, BMKG Prakirakan Hujan Ringan-Deras Guyur Kota Besar Indonesia

Hujan
FOTO ARSIP - Salah satu jalan protokol di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang terendam akibat hujan deras yang melanda seluruh wilayah itu pada Ahad (12/6/2022) siang hingga malam hari. FOTO: Ant

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Hujan ringan hingga hujan deras dan disertai petir mengguyur mayoritas wilayah kota besar di Indonesia pada Rabu (9/10/2024), demikian prakiraan yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Atas kondisi yang diprakirakan itu prakirawati BMKG, Ida Pramuwardani dalam laporan yang dipantau di Jakarta, Rabu (9/10) meminta semua pihak mewaspadai potensi yang menyertainya.

Kemenkumham Bali

Ia menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Pekanbaru, Bengkulu, Lampung, Pontianak, Samarinda, Palangka Raya, Banjarmasin, Gorontalo, Kendari, Palu, Ternate, Nabire, Jayapura, Jayawijaya, Merauke.

Sebagian kota lainnya seperti Kota Manado dan Ambon diprediksi diguyur hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam.

BACA JUGA  Ungkap Kejanggalan Kasus Penembakan 6 Anggota FPI, IPW Minta Jokowi Copot Kapolri

Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 5,0 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Jakarta dan Mamuju dengan suhu berkisar 24-31 derajat Celcius.

Pada prakiraan hujan disertai petir akan terjadi di Kota Banda Aceh, Medan, Padang, Tanjung Pinang, Tanjung Selor dengan suhu berkisar 24-32 derajat Celcius.

Sementara untuk Kota Bandung, Yogyakarta, Kupang, Denpasar, Sorong, Manokwari, Jambi, Pangkal Pinang, Palembang, Serang, Semarang, Surabaya, Mataram, dan Makassar diprakirakan cerah, berkabut, dan berawan tebal, sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat Celcius.

Ia memaparkan sirkulasi siklonik terpantau di Laut China Selatan barat Vietnam yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin, yang juga memanjang di Selat Malaka, Riau, Selat Karimata, Kalimantan Barat, Papua Tengah, hingga Teluk Cenderawasih.

BACA JUGA  Laga Perdana, Indonesia Kalahkan Filipina 3-0

Selain itu, juga terpantau pertemuan angin seperti di Samudera Hindia bagian Barat Aceh dan Laut Banda yang meningkatkan potensi awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Dalam hal ini angin, permukaan di Indonesia umumnya didominasi angin yang bertiup dari arah timur dengan kecepatan 10-40 kilometer per jam.

BMKG meminta mewaspadai potensi banjir rob pada 9 Oktober 2024 di pesisir selatan Banten, termasuk mewaspadai peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot di barat daya Banten dan Laut Arafura yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan itu, demikian Ida Pramuwardani. (Ant/02)