Raih Juara Laga Perdana MLSC All-Stars, Tim Kudus Kandaskan Solo 1-0

Kudus
Tim sepak bola pelajar putri All-Stars Kudus menjadi kampiun di ajang MilkLife Soccer Challenge (MLSC) All-Stars, yang berlangsung di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah pada 24-26 Januari 2025 setelah mengandaskan lawannya asal Solo dalam laga final pada Ahad (26/1/2025). FOTO: HO-MLSC All-Stars

KUDUS-JATENG, SUDUTPANDANG.ID – Laga perdana ajang final pertandingan sepak bola pelajar putri MilkLife Soccer Challenge (MLSC) All-Stars 2025 yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation (BODF) dan MilkLife mengantarkan Tim All-Stars Kudus menjadi juara setelah mengandaskan tim asal Solo, Jawa Tengah.

Dalam taklimat media yang diterima di Kudus, Kamis (30/1/2025) disebutkan bahwa pada laga final yang digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada Ahad (26/1), anak-anak asuhan Coach Yayat Hidayat membekap perlawanan Tim All-Stars Solo dengan skor 1-0.

Kemenkumham Bali

Mencuplik jalannya pertandingan, kedua tim memulai laga dengan agresivitas yang cukup tinggi dengan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Serangan demi serangan dibangun kedua tim demi merobek jantung pertahanan. Sayang, upaya itu belum membuahkan hasil di papan skor hingga turun minum.

Gol tunggal di laga final itu tercipta di babak kedua melalui skema sepak pojok.

Tendangan striker Tim All-Stars Kudus, Giada Soebianto yang melambung ke arah gawang, lolos dari hadangan kiper Tim All-Stars Solo, Queenza Auradista.

Kemelut di depan pun terjadi hingga striker Tim All Stars Kudus, Asyifa Sholawa Farizqi, melakukan sontekan sehingga bola meluncur ke gawang. Kedudukan bertahan 1-0 hingga wasit meniup peluit panjang.

Pelatih Tim All-Star Kudus, Yayat Hidayat mengapresiasi kerja sama tim yang baik di antara penggawa “Kota Santri” itu di sepanjang pergelaran MLSC All-Stars, yang berlangsung dari 23 hingga 26 Januari.

Menjalani lima pertandingan selama turnamen, Tim All-Stars Kudus belum pernah mencatatkan kekalahan.

“Progress permainan Tim All-Stars Kudus sangat bagus dari awal sampai final. Pada pertandingan tadi di babak pertama sedikit kesulitan karena Tim Solo juga bertahan sangat kokoh. Tapi, Alhamdulilah babak kedua permainan mulai berkembang, tim bermain lepas sehingga bisa mengubah peluang menjadi gol,” kata Yayat.

Pelatih berlisensi A AFC itu menambahkan catatan prestasi di ajang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal agar seluruh pemain dapat menggapai asa sebagai pesepak bola putri andal masa depan.

“Harapan saya ke depan para pemain dapat terus berproses, lebih giat latihan, sehingga apa yang dicita-citakan bisa tercapai,” katanya.

BACA JUGA  BRIN: Indonesia Alami Gerhana Matahari Hibrida April 2023

Sementara itu, Kapten Tim All-Stars Kudus, Asyifa Sholawa Farizqi bersyukur atas capaian di ajang level nasional itu. Terlebih para pemain terbaik dari delapan kota bertemu untuk adu kemampuan mengolah “si kulit bundar” di lapangan.

“Bangga bisa masuk ke final dan Alhamdulilah babak kedua bisa mencetak gol berkat kerja sama yang baik. Terima kasih untuk Tim All-Star Kudus, tim pelatih karena kerja sama kita bisa membanggakan Kota Kudus sebagai tuan rumah,” kata dara yang juga meraih gelar “Best Player” MLSC All-Stars.

Di sisi lain, tim All-Stars Solo juga menunjukkan performa mumpuni, baik dari segi permainan maupun mental para pemain.

Tercatat dua kali kalah pada fase grup pada Jumat (24/1) tidak menyurutkan mental skuad asuhan Maya Susmita itu untuk merebut tiket ke partai final.
Mereka bangkit dan meraih dua kemenangan pada pertandingan fase grup dan semifinal pada Sabtu (25/1) ketika menghadapi Tangerang dan Jakarta.

Menerapkan strategi bertahan lalu serang balik, Tim All-Stars Solo dengan gigih mampu menutup peluang lawan agar tidak menambah poin.

“Penggawa Tim All-Stars Solo masih tidak menyangka masuk final. Meski sempat tertinggal di awal turnamen, mereka tetap menyelesaikan pertandingan dengan baik hingga menit akhir. Mereka tidak patah semangat hingga saat ini. Semoga semakin banyak pemain putri Solo yang ikut MilkLife Soccer Challenge dan menekuni sepak bola, sehingga semakin banyak pemain profesional yang lahir,” kata Maya.

Raihan prestasi Tim All-Stars Solo di posisi runner-up menjadi acuan motivasi bagi Adinda Resti Widayati dan kawan-kawan.

Ia bertekad untuk terus mendalami dunia sepakbola demi menjadi pemain timnas.

“Tadi pertandingan final sangat seru, meski kalah kami semua sudah memberikan yang terbaik. Semoga turnamen sepak bola putri seperti ini tetap terus ada dan berjenjang, supaya bisa menumbuhkan minat dan bakat dari saya serta teman-teman,” kata kapten Tim All-Stars Solo itu.

Surabaya Juara III

Di pertandingan lainnya, Tim All-Stars Surabaya berhasil memenangkan peringkat tiga di MLSC All-Stars usai memetik kemenangan 2-1 atas Tim All-Stars Jakarta.

BACA JUGA  Pengungsi Banjir di Kudus Bertambah Lagi, Capai 1.128 Jiwa

Sempat tertinggal 0-1 di menit ke-4 yang dicetak oleh Khansa Nisa Arrosid lewat situasi tendangan bebas, permainan menyerang agresif yang diperlihatkan Tim All-Stars Surabaya membuahkan hasil pada menit ke-12.
Locita Waranggani Olah Nismara mencetak gol setelah melepaskan tendangan gantung yang sulit diantisipasi kiper Nafa Aprilia. Skor 1-1 untuk kedua tim.

Memasuki menit ke-17, Tim All-Stars Surabaya mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol sundulan yang diciptakan Keysa A.M. Nian. Dalam situasi tertinggal, Tim All-Stars Jakarta berusaha meningkatkan intensitas menyerang, meski mendapatkan beberapa peluang tambahan tetap tidak terjadi gol hingga pertandingan berakhir.

Pelatih Tim All-Stars Surabaya, Ridwan Anwar mengaku puas dengan capaian peringkat tiga di MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Padahal, ia sempat khawatir anak asuhnya akan kesulitan untuk tampil maksimal di pertandingan perebutan tempat ketiga setelah mengalami kekalahan di laga semifinal melawan Tim All-Stars Kudus.

“Gagal lolos ke partai final MilkLife Soccer Challenge memang sempat membuat pemain begitu kecewa. Namun, setelah bertemu dengan keluarga masing-masing mereka bisa kembali termotivasi. Mereka pun dapat bermain lebih lepas melawan Tim All-Stars Jakarta dan meraih kemenangan,” kata Ridwan.

Kapten Tim All-Stars Surabaya, Locita Waranggani Olah Nismara mengatakan keberhasilan membawa timnya finis sebagai peringkat ketiga MLSC All-Stars cukup memotivasinya untuk terus mengasah kemampuan bermain sepak bola.

Ia bertekad melanjutkan cita-cita menjadi pesepakbola hebat di masa depan. Apalagi, Locita juga terpilih sebagai salah satu perwakilan Indonesia yang akan berlaga di dalam Junior Soccer School dan League (JSSL) di Singapura, pada pertengahan April mendatang.

“Pencapaian juara tiga cukup mengobati kekecewaan karena tidak menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge All-Stars. Saya akan terus mengembangkan skill bermain di lapangan demi mengejar cita-cita jadi pemain tim nasional Indonesia. Saya juga sangat senang bisa mendapat kesempatan memperkuat tim Tanah Air melawan negara-negara lain di Singapura,” kata Locita.

Berikut Daftar pemenang MilkLife Soccer Challenge All-Stars:

BACA JUGA  Orangtua Menentang Anaknya Rujuk dengan Indra Bekti

Juara I : All-Stars Kudus
Juara II : All-Stars Solo
Juara III : All-Stars Surabaya
Best Goal Keeper : Alya Putri Ariyanto All-Star Kudus)
Best Player : Asyifa Sholawa Farizqi (All-Stars Kudus)
Top Scorer : Kesya A. M. Nian (All-Stars Surabaya)

Berikut daftar “line-up” tim  Junior Soccer School dan League (JSSL):

Tim U–12:
Ayla Putri Ariyanto – SD 1 Wergu Kulon Kudus (Goal Keeper)
Queisha Sava Azzalva – SD UT Bumi Kartini Jepara (Goal Keeper)
Rere Zenita Farza – SD UT Bumi Kartini Jepara
Adinda Resti Widayati – SDN Tempel Surakarta
Riyanti Saffana Suryani – SDN 129 Rancasawo Margasari Bandung
Andien Haifa Syakira – SD Cinta Kasih Tsu Chi Jakarta
Locita Waranggani – SDN Pacarkeling V Surabaya
Albianca Raula – SDN Kebagusan 03 Jakarta
Ika Wonda – SD Kristen Manahan Surakarta
Rara Zenita Fatin – SD UT Bumi Kartini Jepara
Giada Soebianto – Edison Elementary California Los Angeles, USA
Zahra Izzati Naila Alkhaliqi – SD Pojokusuman 1 Yogyakarta

Tim U-14:
Alliya Khoirunissa – SMPN 12 Kota Bogor
Bilqis Fatimah Azzahra – SMPN 2 Lembang
Regina Mikaela Lintang Putri – SD Kanisius Duwet Kabupaten Sleman
Asyifa Sholawa Farizqi – SDN 2 Rendeng Kudus
Ayla Dva Khala Ahisma – SDN Nanggulan
Della Citra Ayu – SMP 3 Kudus
Renanthera Alun Addya P. – SD UT Bumi Kartini Jepara
Clea Abelia – SDN Kalisari 01 Jakarta
Andara Alisya – SDN Mekarjaya 12 Depok
Amanda Fitriani – SDN 073 Pajagalan A Bandung
Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan – SDN 203 Kacapiring Bandung
Kesya A. M. Nian – SDN Inpres Perumnas 2 Waena Jayapura
(Red/02)