JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro menegaskan pentingnya tugas pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Suhajar dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) III Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Tahun 2022 di Gedung Subono Mantofani, Kantor Peruri Jakarta, Selasa (26/7/2022).
“Kita ini adalah pelayan masyarakat, apa pun yang disandang oleh kita semua. Mulai dari lurah, camat, bupati, gubernur, sampai ke seluruh menteri-menteri, apa pun nama yang disandang di pundak kita tanggung jawab yang diletakkan di punggung kita, tugas kita sesungguhnya adalah pelayanan,” kata Suhajar.
Begitu pula halnya dengan Peruri. Sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kata Suhajar, Peruri tak lepas dari tugas pelayanan. Menurutnya, dalam pelayanan, birokrasi menjadi sangat penting. Sebab, birokrasi adalah tulang punggung, baik dalam pemerintahan maupun organisasi.
“Implementasi sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemimpin negara juga tak dapat dilepaskan dari birokrasi. Dengan kata lain, birokrasi merupakan pelaksana dari sebuah kebijakan publik,” sebutnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam kesempatan tersebut, ia kembali mengingatkan terkait arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang penyederhanaan birokrasi.
“Kalau birokrasinya tidak menjalankan kebijakan-kebijakan yang dibuat, tidak menyederhanakan prosedur-prosedur untuk pelayanan terhadap masyarakat, maka tidak akan ada artinya,” ujarnya.
“Karena itu Bapak Presiden menjelaskan kepada kita semua bahwa di akhir masa jabatannya di 2024 birokrasi itu disebutnya birokrasi kelas dunia,” sambung Suhajar.
Masih menurut Suhajar, birokrasi kelas dunia yang dimaksud yaitu birokrasi yang efisien dalam melakukan pelayanan publik.
“Dengan terwujudnya birokrasi berkelas dunia diharapkan dapat membuat Indonesia lebih maju dan berkembang melampaui negara-negara lain,” harapnya.(Bkt)