Rp1,89 Triliun PNBP Disetor Imigrasi Ngurah Rai Bali Selama 2023

Imigrasi Ngurah Rai Bali
Sejumlah wisatawan mancanegara tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Provinsi Bali, pada 22 Juni 2023. FOTO: bali-airport.com

DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Dana sebesar Rp1,89 triliun dari sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PBNP) selama 1 Januari-28 Desember 2023 telah disetorkan Kantor Imigrasi Ngurah Rai di Kabupaten Badung, Provinsi Bali untuk kas negara.

“Capaian itu melampaui target tahun ini mencapai Rp130 miliar atau 1.454 persen melonjak,” kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (29/12/2023).

Kemenkumham Bali

Ia menjelaskan, jumlah tersebut melonjak dibandingkan periode sama pada 2022 mencapai Rp1 triliun.

“Dari total capaian itu, paling besar dikontribusikan oleh layanan visa mencapai Rp1,66 triliun, kemudian pendapatan dari izin keimigrasian sebesar Rp174 miliar, layanan paspor Rp17,1 miliar dan pelayanan keimigrasian lainnya mencapai Rp33,5 miliar,” jelas Suhendra.

BACA JUGA  Cegah Covid-19, Jalan Desa dan Puri Agung Peliatan Ubud Disempot Eco Enzyme

Ia mengatakan, melonjaknya penerimaan PNBP terutama didorong membaiknya situasi setelah pandemi COVID-19 yang mendorong pembatasan mobilitas antarnegara dapat dicabut.

Selain itu, lanjutnya, peningkatan subjek penerima layanan visa saat kedatangan (visa on arrival/VoA) dan VoA elektronik yang diperluas dari 86 negara menjadi 97 negara ikut mendorong PNBP khususnya dari penerimaan visa.

Adapun data perlintasan keimigrasian untuk kedatangan warga negara asing (WNA) melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencapai 5,25 juta atau naik 141,5 persen jika dibandingkan periode sama 2022 mencapai 2,17 juta.

Sedangkan 10 negara terbanyak asal WNA yang melintas di Bandara Ngurah Rai yakni Australia mencapai 1,34 juta orang, kemudian disusul India mencapai 441 ribu, selanjutnya China mencapai 284 ribu orang.

BACA JUGA  Dirawat di RS hingga Overstay, Wanita Asal Rusia Dideportasi Rudenim Denpasar

Selain itu, jumlah kunjungan rata-rata di bawah 260 ribu orang yakni Inggris, Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan, Prancis, Malaysia dan Jerman.

Sedangkan pendapatan dari izin tinggal keimigrasian, Imigrasi Ngurah Rai menerbitkan 76.703 izin tinggal keimigrasian atau naik 6,71 persen jika dibandingkan periode sama 2022, yang tahun ini didominasi warga negara Rusia mencapai 45.589 orang, Australia sebanyak 8.558 dan Jerman 6.724 orang untuk perpanjangan izin tinggal.

“Sementara untuk layanan paspor meningkat 33,2 persen mencapai 33 ribu penerbitan paspor,” kata Suhendra.

Dengan pencapaian gemilang ini, Kantor Imigrasi Ngurah Rai siap melangkah ke tahun berikutnya dengan semangat baru dan dedikasi tinggi.(02/Ant)