TRENGGALEK, SUDUTPANDANG.ID – Korban tanah longsor dan pohon tumbang di Jalan Nasional KM 17-18 Trenggalek-Ponorogo, mendapatkan perawatan instensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soedomo Trenggalek.
“Pada hari Minggu sekitar 17.30 WIB, sebanyak lima korban masuk rumah sakit, satu orang mengalami cidera otak ringan, satu orang patah tulang, satu trauma dada, dan satu orang trauma sekitar leher, serta satu luka babaras. Saat datang korban dalam keadaan sadar,” terang Humas RSUD Dr. Soedomo Trenggalek, Sujiono, dalam keterangannya.
Sujiono menyebutkan, dari kelima korban, tiga korban dirawat jalan. Sementara 2 korban dilakukan rawat inap untuk tujuan scan lebih lanjut dari pihak medis.
“Rawat inap cedera otak ringan untuk tindakan scan medis, kalau scan bagus pulang. Kemudian, untuk trauma dada juga menunggu scan medis, kalau bagus pulang,” ungkapnya.
Ia mengatakan, bagi pasien yang mengalami patah tulang akan dioperasi, pihak rumah sakit juga menunggu rekam medis.
“Semua korban sudah dewasa, untuk pasien yang rawat jalan karena observasi dari medis dan tidak ada keluhan, sehingga korban bisa rawat jalan,” ujar Sujiono.
Sekadar informasi, Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 16.30 WIB tanah longsor dan pohon tumbang terjadi di KM 17-18 Trenggalek-Ponorogo. Akibatnya, jalur tersebut mengalami lumpuh total dan kendaraan macet sepanjang 5 KM.
“Terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang, di KM 18 Jalan Raya Ponorogo Trenggalek yang mengakibatkan dua unit kendaraan tertimpa pohon tumbang,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono.(Bud/01)
